BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah kabupaten Bondowoso kembali menggelar gerak jalan santai (JJS) Maesan – Bondowoso (Mabon) dengan jarak tempuh kurang lebih 15 kilometer Sabtu (16/11/11) dengan start depan kantor kecamatan Maesan dan finis di depan Monumen Gerbong Maut alun-alun Bondowoso.
Kegiatan jalan santai Mabon ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan gerbong maut yang sudah gugur saat menjadi tawanan Belanda dengan dibawa dari Bondowoso menuju Surabaya menggunakan gerbong kereta api yang tidak ada pentilasi udaranya.
Sedikitnya 2000 orang lebih masyarakat Bondowoso turun ke jalan untuk mengikuti garak jalan Mabon tahun 2019 ini yang diselenggarakan dibawah naungan Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin dalam sambutannya menyampaikan untuk terimakasih atas antusiasme masyarakat Bondowoso untuk mengikuti gerak jalan Mabon ini. Dirinya mengaku gembira atas antusiasme peserta yang sejak pertama kali diadakan setiap tahun mengalami peningkatan.
” Melihat antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa Ini membuktikan bahwa masyarakat Bondowoso tak melupakan sejarah dan selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan,”ungkapannya.
Dirinya menambahkan bahwa gerak jalan Mabon ini selain menjadi sarana untuk meningkatkan jiwa patriotisme. Sekaligus menjadi sarana olahraga, dan memperkuat kebersamaan dan persaudaraan.
“Ini merupakan wujud jiwa nasionalis kita terhadap negara dengan begini, bisa tercipta persatuan dan kesatuan dan memperkokoh rasa persaudaraan antar masyarakat,”tuturnya.
Sekedar diketahui tampak, ribuan peserta Mabon itu sangat antusias jalan kaki sepanjang 15 km. Ada yang mengenakan kostum olahraga, dan ada pula yang mengenakan pakaian adat jawa, baju perjuangan, hingga berdandan nyeleneh. (*/Rois)
