JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Golkar Dapil Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian memberi kado istimewa kepada 22 sekolah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Bontang.
Kado istimewa tersebut berupa Teknologi Informasi&Komunikasi (TIK), rehab ruang kelas, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS). Tidak hanya itu, untuk pelajar disediakan bea siswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 652 siswa tidak mampu.
Diungkapkan Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) itu kepada Beritalima.com di Jakarta, Minggu (13/10), Kabupaten Kutim dan Kota Bontang memperingati hari jadi ke-20, Sabtu (12/10).
Untuk memperingati hari jadi itu, berbagai kegiatan dilaksanakan baik di Kutim maupun Kota Bontang. “Saya ucapakan Dirgahayu Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang semoga semakin maju. Kami prihatin dengan kondisi Kutim maupun Bontang Alhamdulillah untuk tahun ini ada beberapa sekolah yang dibantu pemerintah pusat,” kata Hetifah.
Selain itu, ke depan kami selalu berkomitment dan bersinergi dengan dinas setempat untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Kutim, Kota Bontang dan seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
“Di usia yang sudah memasuki dua dekade ini, banyak kemajuan kedua daerah ini. Namun, masih banyak juga hal yang perlu diperbaiki. Kondisi pendidikan di Kutim khusunya masih memprihatikan. Kabupaten Kutim itu sangat luas. Masih banyak sarana dan prasarana sekolah yang perlu diperbaiki,” terang Duha, penggiat pendidikan di Kutim.
Kondisi di Kutim berbeda dengan di Bontang. Kusnadi yang sehari-hari meliput kegiatan di daerah ini mengatakan, kondisi secara umum boleh dikatakan baik. “Namun, ada beberapa sekolah yang rusak dan bea siswa untuk siswa tidak mampu masih kurang,” demikian Kusnadi. (akhir)