WONOSOBO, beritalima.com – Di bawah terik matahari yang menyengat, semangat juang para pahlawan kemerdekaan RI sangat dihayati dan diterapkan para generasi penerus ini dalam setiap gerak lanhkahnya waktu jalankan tugas sebagai Paskibra Kecamatan Leksono. Hal ini tampak waktu mereka melakukan kegiatan pelatihan rutin di Lapangan Leksono pada Kamis (9/8).
Paskibra ini langsung dibimbing dari Polsek dan Koramil Leksono. Sementara itu, Kapolsek Leksono menugaskan Aiptu Budi Santoso dan Aiptu Wardoyo sedangkan Danramil memberi tugas Sertu Lilik dan Serda Paryanto guna membimbing Paskibra yang menjadi tolok ukur keberhasilan Upacara sakral Hari Kemerdekaan RI Ke-73 ini.
“45 siswa terpilih ini berasal dari sekolah lanjutan yang ada di kecamatan Leksono. Dimana sebelumnya mereka diaudisi selama dua hari dengan peserta ratusan anak.” Ungkap AIPTU Budi Santoso.
Dikatakan, bahwa mereka diaudisi dari beberapa sekolah SMP hingga SMA baik sekolah negeri maupun swasta. Persyaratan mutlak dari Paskibra ini selain tinggi badannya juga dinilai dari sikap dalam PBB, karakter juga kedisiplinannya.
“Juga harus seijin orang tuanya. Kemarin ada yang sudah terjaring menjadi tim Paskibra namun ada satu anak yang tidak mendapatkan ijin dari orang tuanya karena kuatir pelajarannya tertinggal.” Ungkapnya.
Disambung Serda Paryanto, mereka dilatih sejak 23 Juli bulan lalu. “Selama ini latihannya dimulai pukul 07.00 Wib hingga 14.30 Wib. Pada awalnya kita gembleng latihan fisik dan kedisiplinan dilanjutkan dengan PBB.” Sahut Paryanto.
Tak jauh beda disampaikan oleh Sertu Lilik Andi Prayitno mengatakan fisik mental mereka sudah siap untuk melaksanakan tugasnya. “Alhamdulillah, semangat pasukan ini tinggi dalam berlatih sehingga sudah mendekati sempurna untuk menjadi petugas Paskibra pada hari H-nya.” Jelas Lilik.
Sedangkan Serda Wardoyo pada kesempatan sama menngungkapkan bahwa sebelum pelaksanaan upacara akan dilaksanakan gladi resik. “Rencananya gladi bersih akan kita laksanakan pada 16 Agustus pukul 09.0p Wib dari unsur Forkompincam akan turut serta.” Ungkap Wardoyo.
Semangat Paskibra dalam laksanakan tugasnya disampaikan oleh Fiki Zulfan Ma’arif dari SMK Taruma Negara mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya bangga menjadi Paskibra.
“Kita semua senang akhirnya terpilih menjadi pasukan inti dari peringatan Hari Kemerdekaan ini. Ternyata untuk menjadi pasukan ini butuh perjuangan, pengorbanan dan semangat besar agar apa yang kita kehendaki dapat tercapai.” Tukas siswa kelas sebelas kelahiran 2002 ini.
Senada Putri Bilqis yang bercita-cita masuk militer ini menyampaikan bahwa tidak hanya diri sendiri bangga terpilih menjadi Paskibra. “Kebanggaan juga dirasakan oleh orang tua dan sekolah karena tidak semua siswa terpilih, dan kita dapat lebih memaknai arti perjuangan sesungguhnya dalam bela negara.” Tandas siswa kelas 9 SMPN 1 Leksono ini. (Gus Edi)