SITUBONDO,Beritalima.com – Berkeinginan lebih memperkenalkan Kopi Situbondo yang sudah mendunia, seorang pria asal Olean Situbondo menggelar Workshop berupa pelatihan Barista dan Latte ART dengan tema “Ayo majukan kopi daerah untuk kemajuan kopi Nasional” di Resto Biru Daun Curah Jeru Panji Situbondo. Sabtu (11/08/2018).
Dengan menggandeng Sponsor serta pemateri dari PT Rozen Agro Khatulistiwa dan didukung komunitas pecinta kopi Indonesia Arie Kurniawan menggelar pelatihan selama dua hari di Situbondo,”Perlu diingat kopi Situbondo yaitu kopi Kayumas dan kopi Argopuro merupakan kopi yang di akui oleh dunia, bahkan kopi Kayumas di dapuk sebagai kopi no 1 didunia, tapi pecinta kopi Indonesi banyak yang tidak tahu akan kopi milik Situbondo,”Ujar Pria yang sudah lama menetap di bogor tersebut.
Ia menambahkan bahwa Produk kopi Indonesia saat ini mengalami kenaikan hingga mencapai 88,8% tapi kopi yang dihasilkan oleh petani cenderung menurun, makanya dengan pelatihan Barista dan Latte ART, diharapkan Petani maupun Pengusaha lokal mampu menyajikan rasa kopi yang betul – betul rasa kopi dengan penyajian seni sehingga kopi situbondo semakin mendunia.
“Selain pengenalan kopi, dalam rangka menyambut Tahun kunjungan Wisata Situbondo 2019, kami sengaja mendatangkan pakar Barista dan Latte ART, untuk mengajari anak muda, petani kopi dan pengusaha local untuk berwirausaha serta menjadi Barista Profesional, karena Situbondo memiliki segalanya,”lanjutnya.
Sebagai Pemateri Mohammad Umar atau yang biasa dipanggil Nino mengaku kopi asal Situbondo merupakan kopi yang betul betul berkualialitas internasional serta memiliki rasa yang khas dan tidak ditemukan dikopi lainnya di Indonesia, dengan pelatihan Barista dan Latte ART nantinya masyarakat akan mampu menyajikan suguhan kopi berkualitas tinggi.
“Kami memberikan pelatihan bagaimana sih cara agar kopi kita rasa kopinya tidak hilang, dan membuat penyajian yang cantik, selama ini petani kopi biasanya hanya menanam, memetik dan menjual, dengan harga yang standart, tapi dengan Barista dan Latte ART, akan jauh meningkatkan kualitas dan harga yang akan semakin tinggi,”Papar Nino.
Pelatihan yang pertama kali dilakukan di Jawa Timur ini digelar selama 2 hari dan diikuti sekitar 50 peserta tersebut ternyata mengundang peminat dari luar Situbondo diantaranya Bondowoso, Probolinggo, Jombang, semarang dan Balikpapan.(Joe)
