MAMASA, beritalima.com – Merasa kebutuhan informasi, salah satu menjadi informasi yang sangat di butuhkan masyarakat dimasa era digital saat ini, maka Mamasa terus berbenah diri melengkapi daerah tersebut dengan jaringan tower. Namun kendala yang di alami oleh Kabupaten Mamasa terlambatnya pembangunan tower saat ini.
Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mamasa saat ini mengusulkan pembangunan tower. Lewat pengajuan proposal pembangunan BTS ke Kementrian
Dekominfo.
” Usulan itu di dukung oleh data penentuan titik koordinat di setiap wilayah Kecamatan yang diusulkan. Sampai saat ini baru sebatas pengusulan pengadaan jaringan,” tutur Simon Ratta selaku Kadis Dekominfo yang ditemuin di ruang kerjanya, Jumat kemaren.
Tower saat ini sudah jadi 1 unit di Kecamatan Nosu, namun belum mampu untuk menjangkau secara keseluruhan pasalnya tower tersebut masih berkapasitas ukuran kecil.
Tower itu dibangun menggandeng pihak ketiga, atas perusahaan Merah Putih, yang rencananya pemasangan Tower tersebut dengan jaringan seluler yang ada di 16 Kecamatan di Kabupaten Mamasa, untuk program agar lebih dekat kebutuhan layanan informasi kepada masyarakat.
Program pemasangan tower ini Dekominfo tahun ini rencana pemasanagnnya ada di Kecamatan Mambi.
Pemasangan tower di Mambi, sekaligus pembukaan jalur untuk pemasangan Tower di Kecamatan yang ada di sekitarnya.
Dengan harapan pembangunan tower di Mamasa tidak lepas dari tujuan agar Mamasa memiliki akses jaringan dunia luar sehingga informasi dapat diterima dengan cepat oleh masyarakat Mamasa.
Dilain sisi, bertujuan untuk meningkatkan transparansi lewat penyebar luasan informasi terkait program Pemerintah, secara akuntabilitas, dalam mencapai penyelenggaraan Pemerintahan yang baik (Good Goverment) di Kabupaten Mamasa.
Simon Ratta, menjelaskan tidak semua informasi ataupun data perlu dipublikasikan, tetapi mengenai informasi yang memang patut untuk diinfomasikan harus diketahui publik harus dipublikasikan sebagai komsumsi publik. (Kristian Parangka/Gede)
