JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPN) partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Muhammad Anis Matta meresmikan Gelora Media Centre di Jalan Taman Patra VI/2 Kuningan, Jakarta, Selatan, Selasa (4/5) malam.
Anis didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gelora Indonesia, Mahfuz Sidik dan sejumlah pengurus Gelora Indonesia lainnya mengatakan, peresmian Media Centre Gelora ini dalam rangka membangun infrastruktur digital menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, karena adanya perubahan tatanan dunia baru akibat pandemi Covid-19. Peresmian Gelora Media Centre ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Anis.
“Dalam perkembangannya, semua tahapan berjalan sesuai rencana. Gelora partai yang mendapatkan berkah selama pandemi. Gelora Indonesia jadi partai pertama yang didaftar virtual dan disahkan secara virtual,” ungkap politisi senior ini.
Menurut Anis yang sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung dalam dunia politik, krisis Covid-19 ini musibah. Namun, dibalik musibah tersebut ada tantangan dan peluang yang kalau dapat dimanfaatkan dengan baik, bakal menjadi harapan.
Untuk mendapatkan peluang itu, diperlukan transformasi dan penyesuaian dengan kondisi yang ada. “Seluruh dunia saat ini melakukan transformasi, dibangun infrastruktur digitalnya. Kami di Gelora Indonesia pun demikian. Tentu saja, kami mempercayai paling keras dalam pemilu, ujungnya tetap TPS,” katanya.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesra 2009-2014 itu mengayakan, dengan infrastruktr digital ini akan mempermudah kerja-kerja teritorial partai Gellora seperti merekrut anggota baru dan lain-lain. “Alhamdulllah satu hari sebelum Ramadhan, kami melakukan selebrasi, perayaan 100 ribu anggota. Hari ini jumlah kader Gelora sudah 163 ribu,” ungkap Anis.
Dengan dukungan infrastruktur digital, lanjut Anis, partai bisa mengontrol penambahan anggota baru real time. “Sekarang kami bisa mengontrol anggota secara real time seperti menonton angka-angka di bursa. Ini merupakan satu kombinasi kemampuan digital dan teritorial,” kata pria kelahiran Welado, Bone, Sulawesi Selatan, 7 Desember 1968 ini.
Kombinasi kemampuan digital dan teritorial itu, merupakan eksperimen yang dibuat partai Gelora Indonesia. Eksperimen itu menunjukkan tanda-tanda keberhasilan, sehingga pihaknya Partai yakin target 1 juta anggota Oktober 2021 dengan target 2.00 kader setiap kabupaten/kota bakal terpenuhi.
“Ini eksperimen, dan alhamdulillah dengan izin Allah SWT menunjukkan tanda-tanda keberlhasilan luar biasa. Mudah-mudahan angka rekruitmen satu juta Oktober terpenuhi. Mumpung 10 hari terakhir Ramadhan, kami berharap doa kita diterima,” ulang Anis.
Dikatakan, Gelora Indonesia sedang menyiapkan untuk verikasi partai politik perserta Pemilu 2024 yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tahun depan.
Dia mentagetkan semua persyaratan diselesaikan tahun ini, sehingga waktu verifikasi dilakukan, Gelora Indonesia sudah siap menyerahkan semua persyaratan. “Kami belum tahu apakah ada verikasi faktual atau tidak, karena situasi pandemi Covid-19 saat ini masih terjadi.”
Ditambahkan, Gelora Indonesia terus menggaungkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai lima besar dunia sejajar dengan negara AS, Uni Eropa, Rusia dan China sehingga di seluruh daerah tumbuh kesadaran pentingnya cita-cita tersebut.
Dikatakan Anis, soal Covid-19 fakta menyakitkan buat Indonesia. “Virusnya bukan dari kita, tapi kita menjadi korbannya dan menjadi konsumen vaksin. Inilah perlunya kita dalam pergaulan global berada di kasta atas agar Indonesia tidak jadi korban dan konsumen.”
Anis Matta yakin cita-cita menjadikan Indonesia lima besar dunia, meski membutuhkan waktu dan perjalanan yang panjang. “Saya yakin cita-cita itu bisa ditempuh, meski jalannya jauh. Kesadaran menjadi lima besar ini terus kita gaungkan di seluruh daerah,” demikian Muhammad Anis Matta. (akhir)