Jakarta, beritalima.com |- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan (PDR) guna menambah keamanan di wilayah Papua. Peresmian Kelima Yonif PDR dilakukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta (2/10). Di lokasi ini pula pada 5 Oktober akan dilangsungkan Peringatan Hut TNI 5 Oktober ke-79.
“Batalyon Infanteri (Yonif) PDR terbentuk secara khusus untuk mendukung keamanan dan pembangunan di daerah rawan. Batalyon ini memiliki tugas dan peran yang lebih spesifik untuk mendukung ketahanan, keamanan dan mendorong pembangunan masyarakat,” ucap Panglima TNI.
Jadi, tambah Jenderal TNI Agus, TNI memiliki tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Sebanyak lima Batalyon Infanteri PDR yang diresmikan adalah Yonif 801/Nduka Adyatama Yudha, Yonif 802/Wimane Mabe Jaya, Yonif 803/Ksatria Yuddha Kentsuwri, Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha dan Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap.
Jurnalis: Abri/Rendy
