SURABAYA, beritalima.com|
PT PAL Indonesia berkolaborasi bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, dalam pengenalan industri strategis pertahanan Nasional. SEVP Transformation Management Satriyo Bintoro menjadi representasi perusahaan dalam menjelaskan salah satu objek vital nasional yakni PT PAL Indonesia, kepada para penerima beasiswa LPDP dalam Talk Show yang digelar secara virtual.
“Kolaborasi bersama LPDP dinilai sangat strategis. Karena ini merupakan salah satu lembaga yang kelak akan melahirkan para pemimpin nasional. Sehingga kita patut memberikan masukan informasi kepada para calon pemimpin masa depan bangsa. Dalam hal ini, PT PAL sebagai salah satu industri maritim kebanggaan nasional. Dimana program-program yang diusung merupakan bagian dari program nasional. Sehingga tidak berdiri sendiri, sebatas program korporasi, khususnya menyangkut aspek pertahanan nasional,” ujar Satriyo Bintoro.
Talk show yang diikuti lebih dari 400 partisipan penerima beasiswa, terdiri dari beragam jenjang studi. Dimulai dari Magister Dalam Negeri, Magister Luar Negeri, Doktor Luar Negeri, Doktor Dalam Negeri, Dokter Spesialis Dalam Negeri, dan Dokter Subspesialis Dalam Negeri, akan melakukan keberangkatan menuju sejumlah perguruan tinggi yang tersebar baik dalam jangkauan nasional maupun internasional.
Salah satu rangkaian Talk show tersebut berupa ajakan bagi seluruh peserta meninjau fasilitas produksi PT PAL Indonesia secara daring. Dalam kesempatan tersebut, Satriyo Bintoro menyampaikan akan kapabilitas bangsa Indonesia dalam penguasaan teknologi pertahanan, industri maritim dan peran PT PAL Indonesia dalam energi terbarukan.
“Mengingat program ini adalah program jangka panjang, makan kata kunci konsisten dan berkelanjutan harus dijaga agar industri pertahanan dapat berkembang sesuai tuntutan kebutuhan akan modernisasi pertahanan nasional. Karena pertahanan akan terus berkembang mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman. Maka perlu penerus bangsa yang dapat mensinkronisasi dan beradaptasi akan perubahan teknologi,” pungkas Satriyo Bintoro.
Dalam Talk Show tersebut turut ditampilkan video produk-produk alutsista dan rekayasa umum besutan PAL. Selama berjalannya Talk Show, dalam sesi tanya jawab, nampak antusiasme peserta luar biasa akan informasi terkait PT PAL Indonesia. Disinyalir, para peserta turut bangga atas capaian prestasi industri pertahanan nasional yang tidak kalah dengan industri pertahanan global.
Berbagai pertanyaan yang diajukan peserta awardee terkait kerjasama luar negeri, strategi marketing, dan inovasi budaya ditanggapi langsung oleh Bapak Bintoro.
“Sebagai industri pertahanan maritim di Indonesia yang andal, PT PAL Indonesia selalu menjalankan inovasi budaya berupa continuous improvement agar perusahaan tetap sustain, dan strategi marketing di skala internasional tidak lepas dari peran penting seluruh elemen pemerintah, baik dari TNI AL maupun tingkat Kementerian Luar Negeri. Karena salah satu daya tarik yakni dimana Indonesia sebagai pemasar juga menggunakan produknya sendiri” ungkapnya menutup sesi Talk show tersebut.(Yul)
