JAKARTA – Menanggapi pernyataan Pak Amin Rais yang meminta Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian di copot adalah merupakan pernyataan yang sungguh-sungguh kurang bijak.
Seharusnya statement tersebut tidak perlu dikeluarkan oleh orang sekaliber Pak Amin Rais pasalnya statement tersebut dilontarkan oleh Pak Amin mejelang beliau akan diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet.
Hal ini akan menimbulkan berbagai spekulasi pada kacamata publik. Sebagaimana salah satu pandangan yang menyatakan bahwa Pak Amin melontarkan pernyataan itu sebagai bentuk ancaman psikis kepada pihak Polri.
Disisi lain saya mengenal Jend Tito selain sebagai Kapolri beliau juga merupakan seorang Akademisi (Guru Besar), beliau juga merupakan pribadi yang hangat dan bersahabat.
Saya kira publik juga telah sama-sama mengetahui rekam jejak beliau dengan sederet prestasi yang membanggakan.
Ditambah lagi setelah beliau menjabat sebagai Kapolri sangat nampak bahwa reformasi di tubuh Polri benar-benar terjadi, kita mendapatkan kinerja Polri yang Profesional, modern, humanis, dan dapat dipercaya publik.
Yang terakhir, sebagai seorang anak bangsa saya berharap kepada Pak Amin Rais, sebagai warga negara yang baik kalaupun Pak Amin memiliki data-data valid yang dinilai menyimpang dan terlalu lama diendapkan maka menempuh langkah hukum adalah pilihan yang sangat Bijak
Ketimbang harus berspekulasi menggiring opini di media. Karena selain akan menimbulkan kegaduhan dan fitnah. Hal ini juga saya nilai akan mengambil hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar dan utuh bukan hoax atau fitnah.
Oleh : Robi Syahrir (Ketua Umum Gelar Nusantara)
