SURABAYA, Beritalima.com | sektor UMKM mempunyai potensi yang sangat besar jika diberikan perhatian khusus. Sektor ekonomi berbasis kerakyatan ini sudah terbukti ketahanannya dalam menghadapi resesi domestik ataupun global. dr.g Dwi Wahyu Indrawati M.Kes, Sp, Perio praktisi kesehatan dan pembina UMKM jawa timur memaparkan, bahwa sektor ekonomi riil ini harus diberikan perhatian khusus dalam menghadapi kompetisi global. Orientasi bisnis dan produk mereka harus export oriented, tentunya untuk mewujudkan ini harus ada sinergi antara pelaku usaha mikro dengan pemerintah serta peran aktiv institusi lain seperti swasta dan NGO. Dokter Dwi menambahkan dalam waktu dekat mengatakan akan ada acara Match Making yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal jatim mengundang sektor perbankan dengan pengusaha se indonesia. Salah satu tujuan dilaksanakan acara Match Making ini adalah untuk mempertemukan antara pengusaha sektor mikro dengan perbankan dengan buyer, pungkas dokter cantik yang juga sebagai kordinator tim ekonomi di DPW Lumbung Informasi Rakyat/Lira jatim.
Ditemui diselah rapat persiapan Match Making disebuah mall di surabaya, Abdul Majid,SE Ka.Biro Hubungan antar Lembaga Lira jatim membeberkan hasil pertemuannya. Pertema, bahwa koperasi Lira jatim adalah salah satu lembaga yang diundang harus mempersiapkan segalanya agar tidak mengecewakan. Kedua, pada acara match making koperasi Lira akan menggandeng pelaku UMKM untuk kami promosikan produk-produk unggulan mereka. Ketiga, koperasi LiRa jatim akan berkordinasi dengan jaringan DPD Lira untuk merekomendasikan potensi produk unggulan daerah masing-masing. Keempat, hal ini kita laksanakan sebagai upaya melaksanakan visi misi Lira sebagai market place produk ekonomi mikro di indonesia.
Saat kami tanya apasaja produk unggulan yang akan dipromosikan? Ya kita sudah melakukan komunikasi dengan pelaku UMKM diantaranya, H.Sam Kuret pengrajin Tas dompt kulit asal tangglangin, Mas Fauzan pengrajin sandal handuk dan amenities perhotelan asal sukodono bu yanti pengrajin batik tulis asal pamekasan, pungkas majid.
Rencanannya Dinas Penanaman Modal jatim akan melaksanakan event bertajuk Match Making dengan pelaku usaha dan perbankan pada 30-31 juli di hotel Arya Jl.kawi kota Malang. (LR)
