SURABAYA,beritalima.com- Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya, melakukan vaksinasi terhadap ratusan atlit dan pelatih di Ballroom Ciputra World Surabaya. Selasa 25 Mei 2021.
Ada sekitar 700 atlit dan pelatih dari seluruh cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam Porprov 2022, divaksin agar mereka bisa fokus berlatih.
“Kita kan punya atlit, namanya atlit pelatih puslatdab, puslatcab. Itu pusat latihan cabang yang dipersiapkan untuk menuju kejuaraan pekan olahraga Provinsi ketujuh tahun 2022,” kata Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah.
Vaksinasi ini, selain untuk menyiapkan atlit KONI Surabaya siap bertanding, juga sebagai upaya mempertahankan gelar juara umum.
“InsyaAllah nanti tahun depan kita targetnya juara umum tetap dan akan membuahkan semacam pemecahan rekor. Rekor di kejuaraan-kejuaraan itu cabang olahraga yang tidak terukur,” tandasnya.
KONI Surabaya tak hanya menargetkan mempertahankan gelar juara umum, namun rekor juga bisa tercipta saat Porprov 2022 digelar.
“Itu rekor di renang misalnya, masalah waktu. Kemudian di panahan, atletik dan lain-lain,” terangnya.
Hoslih juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memfasilitasi vaksinasi untuk atlit. Njmun dengan banyaknya atlit lapis kedua dan ketiga, diharapkan nantinya juga mendapatkan suntikan vaksin karena mereka merupakan penerus seniornya.
“Atlit-atlit lapis kedua lapis ketiga ini juga kan warga Surabaya yang nantinya akan menjadi penerus senior-seniornya kita harap juga bisa dilakukan vaksin, kalau ini semua dilakukan bukan hanya seribu dua ribu, mungkin bahkan banyak sekali karena KONI Kota Surabaya itukan anggota cabang olahraganya ada 50 cabor,” ucapnya.
Pelatih cabor Judo, Venny Pantouw, bersyukur atlit KONI Surabaya mendapatkan suntikan vaksin. Karena Judo merupakan olahraga bela diri yang penuh sentuhan langsung. Sehingga dengan adanya vaksinasi atlitnya siap untuk latihan maupun bertanding.
“Karena kita sudah divaksin, paling tidak kalau kita latihan tidak lagi was-was,” tuturnya. (Red).