Kongo. Rabu, Komandan Satuan Kompi Zeni (Dansatgas Kizi) TNI Letkol Czi Sriyanto, MIR., M.A. menetapkan target mutlak Zero HIV pada setiap skriningnya. Dansatgas juga memberikan apresiasi kepada para personel Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) yang tengah melaksanakan misi Peacekeepers di Kongo atas tercapainya Zero HIV pada triwulan pertama.
Personel Satgas Kizi TNI di Kongo Zero HIV
“Hal tersebut membuktikan bahwa anggota Satgas Kizi TNI mampu menerapkan keimanan dan ketakwaan yang diwujudkan dalam menghindari perilaku seksual yang berpotensi tertularnya HIV AIDS dari penduduk lokal di wilayah misi,” kata Letkol Czi Sriyanto di sela-sela pelaksanaan vaksinasi di Bumi Nusantara Camp, kota Dungu, Selasa (24/5/2016).
Skrining HIV AIDS tersebut juga dilaksanakan bersamaan dengan vaksinasi Hepatitis B ke-3 bagi seluruh personel Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco di Kongo. “Seluruh personel Satgas Kizi TNI selain mampu melaksanakan tugas engineering dengan sukses, harus juga mampu memproteksi diri terhadap ancaman penyakit di wilayah misi Afrika,” harapnya.
Seperti diketahui bahwasanya HIV (Human Immunodeficiency Virus) AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) saat ini memasuki tahapan krisis global, sehingga masalah kesehatan tersebut dimasukan dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1308 tahun 2000 tentang pencegahan dan kewaspadaan terhadap penularan HIV AIDS.
Data dari WHO (World Healh Organization) tahun 2011 menunjukkan bahwa angka positif HIV AIDS di wilayah subsahara Afrika mencapai 23,5 juta penderita. Republik Demokratik Kongo masuk dalam 10 besar terbanyak penderita HIV AIDS dengan 1,4 juta penderita dan 5 % dari jumlah tersebut berada di Provinsi Orientale yang merupakan basis Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XX-M/Monusco. WHO mencatat 6,800 kasus baru di Afrika setiap harinya dan sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak diproteksi dan bukan dengan pasangannya.
Menindaklanjuti isu kesehatan tersebut, Dansatgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco Letkol Czi Sriyanto, MIR., M.A., menghimbau seluruh jajarannya untuk mewaspadai setiap perilaku individu yang menyimpang, khususnya perilaku seksual beresiko untuk tertularnya HIV.
Penekanan tersebut secara rutin disampaikan, baik dalam penyelenggaraan ceramah HIV AIDS, Ibadah Yasinan setiap hari dan Jam Komandan untuk meningkatkan kewaspadaan setiap anggota Satgas, untuk menghindari perilaku beresiko HIV AIDS.
Sementara itu, dalam mendukung program WHO untuk deteksi HIV AIDS, Level 1 Hospital Satgas Kizi TNI menyelenggarakan Skrining HIV secara periodik setiap triwulan. Letnan Satu dr. Kirby Saputra sebagai dokter Satgas menyatakan, Skrining HIV AIDS tersebut dilaksanakan serentak di basis utama Satgas di kota Dungu dan 4 Tactical Base di kota Beni, Bunia, Makilimbo dan Mambasa.