beritalima.com | Mahasiswa Universitas Gadjah Mada membuat Kartu Putar Pintar Jelajah Nusantara bernama “Nura Smart Card” yang dilengkapi barcode sebagai media untuk kenalkan dan lestarian budaya Indonesia.
Kartu putar pintar jelajah Nusantara terdiri dari wujud kebudayaan Indonesia seperti rumah adat, tarian tradisional, pakaian adat, serta senjata tradisonal dari 34 provinsi di Indonesia. Kartu tersebut dikonsep dan dikemas secara menarik, terdapat 2 sisi yang dapat diputar menyesuaikan masing-masing Provinsi, 17 Provinsi di bagian depan dan 17 Provinsi di bagian belakang. Di dalamnya terdapat juga fasilitas tambahan seperti e-book untuk menjelajah budaya Indonesia lebih banyak lagi, serta kuis dan games interaktif sebagai penunjang pembelajaran yang interaktif, seru dan menyenangkan.
“Ide pembuatan kartu putar pintar jelajah Nusantara ini bermula karena perkembangan arus globalisasi yang semakin pesat yang mengakibatkan tergerusnya minat literasi generasi muda terutama mengenai hal kebudayaan, kemudian belum banyak buku bacaan atau media literasi lain yang menarik dalam membahas mengenai kebudayaan Indonesia” kata Muhammad Haris Yulianto, Senin (9/8/21) di UGM.
Dari permasalahan tersebut, mahasiswa-mahasiswi dari 4 Fakultas yang berbeda di UGM, yaitu Roihatul Jannah (SV), Vira Mahdiya Zahra (FIB), Muhammad Haris Yulianto (FTP), dan Haris Nur Rahmawati (FEB) berinisiatif mengangkat wujud kebudayaan Nusantara untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Mereka berhasil mewujudkan gagasan tersebut melalui media kartu putar pintar jelajar Nusantara. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Gadjah Mada tahun 2021, keempat mahasiswa tersebut mulai memproduksi dan memasarkannya.
Dalam produksinya, kata dia bekerjasama dengan salah satu percetakan yang ada di Yogyakarta. Kemudian untuk pemasarannya melalui media sosial dan lokapasar seperti Instagram, whatsapp, facebook, maupun shopee.
“Kartu ini sangat cocok untuk anak-anak dalam bermain sambil belajar mengenal budaya Indonesia ditambah lagi terdapat beberapa fasilitas tambahan yang mendukung belajar semakin seru dan mengasikkan, apalagi harganya terjangkau pastinya sangat worth it untuk dimiliki” Kata Intan Ghofur (Customer), Senin (7/8/21) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM, Aprilia Firmonasari, S.S., M. Hum., DEA. juga mengatakan, “Kartu putar pintar sangat istimewa karena di dalamnya terdapat pengetahuan mengenai budaya yang ada di 34 Provinsi di Indonesia, sehingga anak-anak dapat bermain dan belajar.” Senin (12/7/21) di UGM.
Kartu putar pintar ini merupakan kartu putar pertama di Indonesia yang mengangkat wujud kebudayaan Nusantara. Selain sebagai media pengenalan dan pelestarian budaya Indonesia, kartu putar pintar ini juga menampilkan kemajemukan adat dan tradisi sebagai simbol kekayaan bangsa Indonesia.
Muhammad Haris Yulianto