JAKARTA, beritalima.com – Seluruh perwira di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mendapat pencerahan tentang Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) yang disampaikan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Akmal, S.AP. di Gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/3).
Menurut Asrena Pangkolinlamil yang baru saja selesai mengikuti Kursus Operasi Gabungan TNI mengatakan, kegiatan ini diadakan sebagai pembekalan bagi para perwira Kolinlamil berkaitan dengan akan digelarnya beberapa latihan ke depan, salah satunya adalah Latihan Posko Armada Jaya 2017 yang akan diselenggarakan di Kodiklatal Surabaya dalam waktu dekat ini, selain itu juga, PPKM dilaksanakan guna meningkatkan dan menambah wawasan para perwira tentang proses pengambilan keputusan militer dalam perencanaan operasi militer.
Dalam paparannya mantan Athan di Rusia ini menyampaikan bahwa di dalam PPKM atau Proses Pengambilan Keputusan Militer tersebut meliputi bagaimana, kapan, apa yang diputuskan, apa resikonya, dan konsekuensi dari keputusan tersebut, PPKM ini sangat penting, karena apa yang diputuskan pada tahap tersebut sangat menentukan rangkaian kegiatan selanjutnya.
Aplikasi PPKM pada Kolinlamil, diterapkan di dalam Opsgab TNI, dimana peran Kolinlamil adalah sebagai Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) yang bertugas melaksanakan Operasi Pendaratan Administrasi (Opsratmin) bagi Kogasratgab, selanjutnya Kogasgabratmin itu sendiri dalam melaksanakan Opsratmin tidak dapat berdiri sendiri karena merupakan kelanjutan dari Opsfib. Opsratmin pada dasarnya melaksanakan dukungan angkutan laut dan perlindungan linla bagi Kogasratgab dari Pangkalan awal ke DSA (tumpuan pantai). Maka PPKM Kogasgabratmin dalam merencanakan Opsratmin selalu dilaksanakan secara paralel dengan Komando Gabungan.