pendidikan di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Tentara Nasional
Indonesia mengikuti Kuliah Kerja Dalam Negeri dan Pertahanan Wilayah
(Hanwil) di Banda Aceh.
Saat mengunjungi Balaikota dan melakukan pertemuan dengan Wali Kota
Banda Aceh dan jajarannya, Kasmis -13-10-2016, dan Sesko TNI, Letjen
Agus Sutomo mengatakan, ada 30 orang Perwira TNI dari berbagai
kesatuan yang menajalani program KKDL dan Hanwil di Banda Aceh untuk
menmbah Ilmunya.
Seluruhnya ada 146 Perwira dimana Enam diantaranya dari luar Negeri
Seluruh Perwira ini dibagi dalam kelompok empat besar, ada di Banda
Aceh, Padang Medan dan Riau, ungkap Letjen Agus Sutomo.
Katanya, selama lima hari di Banda Aceh, para perwira ini akan
menggali data-data primer dan kondisi riil di wilayah yang berkaitan
dengan pengembangan potensi Nasional.
Jadi pengembangan potensi daerah, nantinya dikelola untuk kepentingan
Negara dan kepentingan pertahanan Nasional, ujar Letjen Agus Sutomo.
Kata Letjen Agus Sutomo, untuk membangun sebuah ketahanan Nasional
yang kokoh, dibutuhkan system kerja yang sinergi dengan semua semua
stake holder dari semua instansi, seperti TNI Polri, Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah dan Lembaga lainnya.
Semua orang tahu Indonesia Negara besar yang subur dan makmur karena
secara geografia kita berada di garis khatulistiwa. Karenanya Negara
ini harus dikelola dengan baik tapi tetap tidak boleh melupakan system
pertahanannya. Karena kalau pertahanan rapuh, pembangunan nasional
akan terganggu,” ujar Letjen Agus Sutomo.
Sementara itu, Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE
menyampaikan rasa syukur atas dipilihnya Banda Aceh sebagai lokasi
KKDL oleh Sesko TNI.
“Tentunya nanti kita akan mendapat banyak masukan. Seperti masukan
terkait gepang dan potensi kopi. Nanti akan kita evaluasi setelah
menerima bahannya dari para Perwira yang mengikuti KKDL ini,” ungkap
Illiza.
Kata Illiza, Pemko Banda Aceh akan menungu hasil kajian KKDL para
perwira TNI sebagai bahan evaluasi unttu pembangunan Banda Aceh yang
lebih baik lagi, lebih aman, nyaman dan bisa meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, tutupnya,’’(**)