JAKARTA, beritalima.com | Kabar gembira datang dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur. Organisasi yang dipimpin Arumi Bahcsin Emil Dardak itu baru saja menjuarai Lomba Senam Kreasi tingkat Nasional Piala Ibu Negara.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Perwosi Tri Tito Karnavian diserangkaian lomba memperingati HUT Perwosi ke 52 dan HUT ke 74 Republik Indonesia tahun 2019 bertempat di Auditorium Mutiara PTIK Jl. Tirtayasa No 6 Jakarta, Minggu (8/9).
Perwosi Jatim sendiri berhasil meraih juara pertama berdasarkan kriteria penjurian seputar kreativitas, kekompakan, keserasian gerak, serta kostum yang ditampilkan. Setelah Jatim, berada di juara ke dua adalah Jawa Barat, Ketiga dari Sulawesi Tenggara. Untuk harapan satu diraih oleh DIY, juara harapan dua dari Provinsi Banten dan Juara Favorit dari Provinsi Papua.
Seusai menerima penghargaan, Ketua Umum Perwosi Jatim Arumi Emil Elestianto Dardak menyampaikan rasa bangga dan kagum atas predikat juara yang diterima. Keberhasilan tersebut, menurut Arumi merupakan buah dari kerja keras tim yang telah mempersiapkan dengan optimal. Senam kreasi yang berhasil memperoleh juara tersebut merupakan produk asli ciptaan Pengurus Pengprov Perwosi Jatim dengan menggabungkan sisi konvensional dan kultur yang ada di Jatim.
“Kami mengkombinasikan dari sisi konvensional dan kultur yang ada di Jatim. Seperti ada gerakan silat maupun atraksi yang lebih menarik dan kombinasi gerakan daerah agar lebih rancak dan tidak membosankan,” ujarnya.
Tak hanya itu, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu juga ingin memastikan terhadap gerakan senam kreasi yang dilombakan masih bisa dilakukan oleh orang banyak. Dan Perwosi Jatim menginginkan agar masyarakat terbiasa hidup sehat dengan memasyarakatkan olahraga, sehingga senam yang diciptakan bisa dinikmati dan diikuti oleh seluruh masyarakat, baik tua, muda maupun anak-anak.
Arumi berharap, senam kreasi yang diciptakan oleh Perwosi Jatim bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Jatim. Perwosi Jatim menginginkan agar kepengurusannya itu bisa menjadi wadah sekaligus komunitas bagi para perempuan generasi milenial hingga generasi tua untuk bisa lebih tertarik terhadap olahraga.
“Perwosi Jatim akan senantiasa berkreasi dengan memberikan banyak pilihan atau option, agar masyarakat bisa membiasakan olahraga dalam kegiatan sehari-hari supaya kualitas hidupnya menjadi lebih baik,” jelasnya. (rr)
