Pesan DPR buat Pemudik: Tetap Pakai Masker

  • Whatsapp

Jakarta — Anggota Komisi III DPR dari FPKS, Komjen Pol (Purn) Adang Daradjatun menyambut baik kebijakan pemerintah yang membolehkan masyarakat untuk mudik lebaran ke kampung halamannya tanpa ada pembatasan (penyekatan) atau pun putar balik seperti dua tahun sebelumnya.

Namun mantan jenderal polisi ini berpesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dimanapun berada.

”Meski angkanya sudah menurun kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Pakar masket. Karena masker alat efektif mwncegah penularan,,”kata Adang Daradjatun dalam diskusi Dialektika Demokrasi “Antisipasi Gangguan Keamanan Saat Mudik Lebaran” bersama narasumber Karo penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan Ketua Presedium Indonesia Traffic watc Edison Siahaan di Media Center DPR, Kamis (21/4/2022).

Kepada petugas kepolisian dan lembaga lain yang ikut terlibat dalam pengamanan mudik lebaran ini, politisi PKS ini juga berpesan agar menjaga emosional masyarakat yang sudah dua tahun tidka dapat merayakan lebaran bersama sanak saudaranya di kampung halaman.

”Tolong jaga suasana kebatinan masyarakat. Jaga keamanan mereka. Bukan cuma dari sisi lalulintas saja tapi juga keamanan lainnya,”kata Adang.

Sementara itu Karo penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan dalam pengamanan lebaran mudik ini akan diterjunkan sebanyak 144 ribu personil polisi yang tersebar di seluruh Indonesia.

”Mereka akan diterjunkan dalam operasi Ketupat pengamanan lebaran,”kata Ahmad Ramadhan.

Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana anggota TNI/Polri dilarang mudik, tahun ini karena sebelum dan sesuah Idul Fitri diterapka libur nasional, maka akan ada anggota TNI dan Polri libur dan mudik kampung.

Mengutip data, Ramadhan mengatakan akan ada 85 juta warga diseluruh Indonesia yang akan merayakan lebaran di kampung halamannya. Karenanya kepolisian akan melakukan pwngawasan di beberapa titik terutama rawan kemacetan.

Menurutnya, pola pengaman yang akan diakukan bukan untuk.penindakan. artinya tidak ada chekpoin lagi dan tidak ada perintah untuk.memutarbalik seperti tahun sebelumnya.

”Kita ingin tahun ini mudik lebaran benar-benar lancar. Tidak ada kemacetan ,”katanya.

Dikatakan, dalam.pengamanan lebaran pihak kepolisoanbtelah menyiapkan pos-pos pengamanan dan pos pelayanan. Bulan cuma dijalur-jalur mudik tapi juga ditempat keramaian seperti tempat ibadah, Mall dan tempat wisata.

Dikatakan pihak kepolisian menyiapkan 2.702 posko yang terdiri dari 1710 pos pengamanan dan 734 pos pelayanan, serta 238 pos terpadu. Kegiatan pengamanan operasi ketupat ini untuk mengamankan 101.454 objek pengamanan.

Objek yang mendapat pengaman adalah masjid, sebanyak 90.396, pusat perbelanjaan 4324, objek wisata 4326, terminal 833, kemudian stasiun kereta api sebanyak 299, bandara 210 bandara dan 666 pelabuhan.

”Itu objek objek yang dijadikan objek pengamanan dalam rangka operasi ketupat,”tandas Ramadhan. (ar)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait