BANDUNG, beritalima.com | Kamis pagi menjelang siang, perwakilan PN AMK berkesempatan menghadiri agenda Muscab (Musyawarah Cabang) PC AMK Kabupaten Bandung Barat yang dilaksanakan Kafe Layla, Sirnagalih, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. (Kamis, 24/11/2022)
Perwakilan PN AMK yang hadir adalah Wasekjen I Bidang Fungsional, Adang Budaya, S.Sy., M.H dan Ketua Yayasan Aku Mau Kerja yang juga bidang enterpreneur PN AMK, Candra Winata. Disambut baik oleh Ketua PW AMK Jawa Barat, Joy Effendi dan Bendahara, Dani Sukmana serta jajaran DPC PPP Kabupaten diantaranya Ketua DPC, Muhamad Yusup Hasanudin, Ketua OKK, Kang Dani, Wakil Ketua, Abdul Somad, Ketua PAC Kecamatan Cipeundeuy, Yanto dan Sekretaris, Yusup. Juga hadir sesepuh PPP disana, Ayah Didi dan Ketua Panitia Acara Ahmad Yasir Rabani dan seluruh peserta Muscab dari 16 Kecamatan.
Dalam sambutan pertamanya, Adang Budaya, Wasekjen PN AMK menyampaikan kabar duka bagi saudara-saudara yang tertimpa bencana Gempa Cianjur, agar semua bisa saling bahu membahu untuk membantu. Kemudian berikutnya ia memberikan pesan-pesan penting dari Ketua Umum, H. Rendhika D. Harsono, bahwasannya siapapun kader AMK yang meneruskan estafet kepemimpinan harus mampu menjalankan roda organisasi dengan baik yang sesuai dengan AD/ART yang sudah disusun sedemikian rupa oleh pusat demi berjalannya organisasi yang terstruktur, sistematis dan seragam.
“Pusat (PN AMK), sebagai konseptor telah memberikan berbagai langkah dan upaya agar bisa diadopsi dan menjadi inspisari gerakan yang dapat diimpelentasikan oleh wilayah dan dijalankan oleh cabang sebagai eksekutor,”terang Adang yang bangga di tanah kelahirannya tumbuh subur kader PPP.
Dirinya menegaskan kembali bahwa diantara pesan Ketua Umum PN AMK yang perlu dijaga adalah kader AMK harus membuang jauh-jauh stigma ‘mental proposal’ yang diganti dengan mental ide kreatif, mandiri dan kerjasama.
“Apalagi calon ketua yang digadang-gadang disini merupakan pengusaha yang memiliki basic entrpreneur, tentunya harus mampu menampilkan AMK yang disegani dan bersiap menjadi perwira-perwira tangguh yang ambil bagian di pencalegan 2024 nanti,” tutup Wasekjen PN AMK kelahiran Bandung Barat.
Muhammad Yusup Hasanudin, Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Barat dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran perwakilan PN AMK. Sebagai pimpinan tertinggi partai di daerahnya, dirinya senantiasa mendukung penguatan organisasi dengan revitalisasi dan restrukturisasi kepengurusan demi memberikan peluang kepada kader-kader muda terbaik Bandung Barat.
“Alhamdulillah kegiatan Muscab PC AMK KBB ini akhirnya bisa dilaksanakan sebagaimana pesan PN AMK melalui surat edaran yang diberikan. Jangan lupa bahwa kader AMK maupun Banom lainnya selain memiliki kewajiban menjalankan organisasi dengan baik, merekapun harus mampu mengenal sejarah partai berlambang Kabah ini,” kata Yusup.
Kemudian sebelum acara dilanjutkan dengan agenda sidang dan penutupan, tiba giliran Ketua PW AMK Jawa Barat, Joy Effendi, mengamanatkan bahwa pengurus AMK KBB yang terpilih nanti harus bermental baja, adaptif di era digital, mampu melibatkan dirinya dalam segala aktivitas konstruktif dengan memahami organisasi terlebih dahulu.
“Saya titipkan pesan PN, bahwa AMK kini sudah tidak zaman lagi bermental tangan terbuka. Kader AMK harus kreatif, inovatif dan berjiwa enterpreneur. Sehingga mampu mencerminkan kemandirian, dan jangan lupa untuk selalu membangun komunikasi dan koordinasi dengan wilayah agar terjalin hubungan organisasi yang baik” pesan Joy.
Ia melanjutkan dengan membuka agenda Muscab yang ditandai dengan mengucapkan bismillah dan pengetokan palu. (Edi)
