Peserta CPNS Bondowoso yang Ikut Tes SKB Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19

  • Whatsapp
Peserta CPNS wajib menunjukkan sertifikat vaksin saat mengikuti tes seleksi SKB. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Sebanyak 542 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) di Aula Balai Latihan Kerja, Kecamatan Tenggarang.

Mereka akan mengikuti tes selama tiga hari mulai tanggal 8-10 Desember 2021. Per hari akan ada tiga sesi, dengan jumlah peserta per sesi yakni 80an orang. Kecuali di hari terakhir hanya ada satu sesi yakni 62 peserta saja.

Para peserta ini merupakan para pelamar yang berhasil lolos dalam tes seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dilakukan pada Oktober 2021 kemarin.

Dari total 542, mayoritas atau 319 di antaranya berdomisili Bondowoso. Sementara sisanya merupakan warga dari Kabupaten tetangga.

M. Iwan W, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, BKD Bondowoso, dikonfirmasi Kamis (9/12/2021).

“Peserta yang lolos ke SKB itu sebanyak 594. Tetapi yang ikut di titik lokasi BLK hanya 542. Sisanya ikut di Provinsi masing-masing,” katanya.

Ia menjelaskan, para peserta mengerjakan 100 soal dalam waktu 90 menit. Semua soal tersebut dikerjakan dengan metode Computer Assisted Test (CAT).

Mengingat pengerjaan yang dilakukan secara online, maka BKN pun mewajibkan komputer yang digunakan untuk ujian diinstall setiap pagi sebelum tes dimulai. Sehingga semua aplikasi yang non SKB dihapus.

“Karena ada temuan di luar Jawa kemarin, maka BKN meluncurkan pengamanan baru ini. Untuk memproteksi,” ujarnya.

Adapun pengumumannya sendiri, kata Iwan, akan disampaikan serentak oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Yakni, diperkirakan pada akhir Desember atau awal Januari 2021.

“Pengumuman menunggu kabupaten/kota lain. InsyaAllah record akhir Desember 2021, perkiraan awal Januari. Karena kita tak bisa desak pusat juga,” tuturnya.

Disebutnya, hingga saat ini tak ada peserta yang positif Covid-19 atau pun hasil rapid antigennya reaktif.

“Hingga hari ini yang tidak hadir, hanya dua orang dari lima sesi. Tidak ada konfirmasi, awalnya tidak datang, ya dianggap mengundurkan diri,” urainya.

Disinggung tentang kuota, kata Iwan, ratusan peserta ini memperebutkan 337 posisi.
Pelaksanaan Ikuti Protokol Kesehatan Ketat : Wajib Vaksin

Menurut Iwan, pelaksanaan tes SKB sendiri mengikuti protokol kesehatan.
Sebelum pelaksanaan tes, kata Iwan, lokasi ujian juga masih disemprot desinfektan oleh BPBD setempat.

Selain itu, masing-masing peserta wajib membawa hasil tes rapid antigen. Dan membawa bukti telah divaksin, minimal vaksin dosis pertama.

“Minimal vaksin dosis pertama minimal. Wajib sekarang. Kalau tak vaksin, tak boleh ikut,” pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait