MADIUN, beritalima.com- Puluhan peserta Diklat Pim IV Angkatan 3 dari Kabupaten Sumenep, Madura, melakukan kunker ke Pemkab Madiun, Jawa Timur, Senin 18 Maret 2019.
Mereka didampingi Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dan Asisten Administrasi Umum Sekda beserta Widasyaiswara dari BPSDM Provinsi Jawa Timur dan BKPSDM Pemkab Sumenep serta diterima Bupati Madiun, H.Ahmad Dawami.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menyampaikan jika di Pemkab Madiun juga sedang dilaksanakan Diklat PIM IV.
“Diklat Pim IV di Kabupaten Madiun, saya juga menjadi pembimbing dan pendamping para peserta Diklat PIM. Ini dimaksudkan, agar saya ikut dalam proses pembuatan proyek perubahan peserta Diklat. Dengan hasil proyek perubahan tersebut, saya ingin digunakan sebagai bahan kajian untuk kegiatan. Selain itu, juga dapat memapras program kegiatan tentang kajian-kajian dan kita gunakan kajian dari para peserta Diklat,” tutur H. Ahmad Dawami.
Selain itu, lanjutnya, agar proyek perubahan peserta Diklat PIM IV ini dapat dijadikan prioritas program kegiatan OPD serta menjadi syarat kenaikan pangkat dan lulus dalam Diklat Pim IV.
Harapan lain ke peserta Diklat Pim IV, yaitu merubah mindset pemerintahan. “Makanya saya menerima sendiri Diklat PIM IV dari Sumenep. Karena saya juga ingin tahu tentang bagaimana Diklat Pim IV yang baik dari Sumenep yang nantinya dapat diimplementasikan di Kabupaten Madiun,” terangnya.
Dalam memimpin pemerintahan di Kabupaten Madiun, paparnya, setiap OPD dapat bersinergis dan lebih mengedepankan integritas antar OPD.
“Sebagai contoh dalam menghadapi bencana banjir kemarin, setiap OPD dari bawah sampai atas ikut serta dapan penangannya. Terakhir, saya persilahkan peserta Diklat Pim IV dari Sumenep untuk mengambil program-program yang baik di Kabupaten Madiun dan nantinya dapat sharing karena kita juga ingin mengambil yang baik dari Sumenep,” pungkasnya. (Rohman/Dibyo).
Ket.Foto: H. Ahmad Dawami (kiri).