KUPANG, beritalima.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pariwisata NTT kembali menggelar Tour de Timor (TdT) 2017. TdT kali ini akan star mulai 9 Desember 2017 di Kabupaten Malaka dan finish di Kota Kupang dengan jarak tempuh 386 kilometer.
“ Peserta TdT akan dilepas di Betun, Kabupaten Malaka, Sabtu (9/12) pukul 08.00 Wita, dan tiba di Atambua, Kabupaten Belu pukul 13.00 Wita dengan durasi waktu 300 menit”, kata Karo Humas Setda NTT, Semuel Pakereng saat jumpa pers dengan wartawan di Kupang, Rabu (6/12).
Ia mengatakan, jarak tempuh Tour de Timor dibagi dalam empat etape, yakni etape pertama Betun, Kabupaten Malaka ke Atambua, Kabupaten Belu dengan jarak 70,8 kilometer. Selanjutnya etape kedua, Atambua ke Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dengan jarak tempuh 128,3 kilometer.
Etape ketiga, Kefamenanu ke Soe, Kabupaten Timor Tenga Selatan (TTS) dengan jarak 86,2 kilometer, dan etape keempat Soe ke Kota Kupang dengan jarak tempuh 110 kilometer.
“ Dalam TdT ini, juga diisi puisi dan tari – tarian, yakni tarian Bonet di TTS dan tarian Likurai. Jadi aspek budayanya akan ditonjolkan dalam kegiatan ini”, ujarnya.
Dalam perjalanan, kata Pakereng, peserta akan melewati daerah – daerah yang ada pantai untuk sampai pada etape kedua yang dimulai 10 Desember 2017 yakni Atambua ke Kefamenanu, dan berangkat pada pukul 08.00 Wita dengan durasi waktu 350 menit.
“ Kalau etape kedua itu posisi star di Motaian (daerah perbatasan) menuju Wini dan masuk di Rumah Jabatan Bupati TTU”, katanya.
Selanjutnya, pada etape ketiga star dari Kantor Bupati TTU ke kabupaten TTS dengan waktu 180 menit. Saat peserta tiba di Soe akan menyaksikan atraksi budaya. Lalu etape keempat, peserta star dari kantor Bupati TTS pada pukul 08.00 Wita menuju Kota Kupang.
TdT ini bagaimana peserta bisa melihat daerah – daerah pariwisata. Setiap etape akan dipilih setiap foto atau video dengan likers terbanyak di akun instagram. Dan siapa yang terbanyak akan mendapatkan hadiah”, kata Pakereng menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)