Pesona Wisata Telaga Sarangan Magetan

  • Whatsapp

MAGETAN, beritalima.com – Kabupaten Magetan adalah salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang mempunyai tempat wisata sangat terkenal sampai mancanegara yakni telaga sarangan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengahmerupakan kabupaten yang terletak di ujung barat Provinsi Jawa Timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah

Suhu udara rata-rata di Kabupaten Magetan berkisar antara 16- 20o C di daerah pegunungan dan 22 – 26o C di dataran rendah. Rata-rata curah hujan per bulan tertinggi tercatat 487 mm pada bulan Maret dan hari hujan sebanyak 305 hari Seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Magetan merupakan desa/kelurahan bukan pesisir yang jumlahnya mencapai 235 desa/kelurahan dengan topografi wilayah sebagian besar berada di dataran yaitu sebanyak 187 desa/kelurahan dan 48 desa/kelurahan di lereng pegunungan Lawu.

Satu lagi objek wisata yang berada di kaki lereng Gunung Lawu, yaitu Telaga Sarangan. Telaga ini merupakan objek wisata alam yang berlokasi di Kabupaten Magetan, sisi timur dari Gunung Lawu dari Solo di butuhkan waktu tempuh 1.5 sampai 2 Jam, melewati jalan mulus yang berkelok kelok yang dikanan kiri dipenuhi tanaman sayur mayur yang kemudian dilanjutkan oleh hutan cemara dengan pemandangannya yang indah dan udara sejuk khas pegunungan. Telaga Sarangan ini sering juga disebut Telaga Pasir, Telaga ini memiliki kedalaman sekitar 28 meter dengan luas 30 hektar. Ada sebuah cerita yang melatar belakangi terbentuknya telaga ini yaitu konon sebelum menjadi telaga tempat ini adalah daratan yang subur.

Lalu ada sepasang suami istri yang usianya sudah tua, mereka hidup dan bercocok tanam disini. Suatu hari sang suami hendak menebang kayu di hutan dan menemukan sebuah telur di dekat pohon yang akan ditebang. Setelah itu sang suami mengambil telur itu dan memberikan telur kepada istrinya untuk dimakan. Setelah makan suami kembali lagi kehutan untuk menebang pohon namun tiba-tiba saja sang suami merasakan panas lalu jatuh berguling ke tanah dan berubah menjadi naga, kemudian sang istri menyusul ke hutan dan dia juga ikut berubah menjadi naga. Diceritakan gesekan tubuh dua naga tersebut membentuk cekungan yang memancarkan sumber air alami yang kini dikenal sebagai telaga Serangan.

Memasuki kawasan ini mata kita akan disuguhi pemandangan bukit yang ditumbuhi dengan pepohonan tinggi dan hijau dengan latar belakang Gunung Lawu. Tempat ini sangat disarankan untuk anda yang ingin menyepi dari keramaian dan penatnya hiruk pikuk perkotaan. Udaranya disini juga bersih dan sejuk serta suasana alamnya tenang sehingga membuat kita menjadi lebih rileks. Dikawasan telaga banyak dijumpai pohon pinus sehingga bagi kita yang suka berpetualang dapat mencoba menjelajah hutan pinus ini.

Telaga Sarangan atau sering juga dikenal sebagai telaga pasir terletak di Gunung Lawu yang elok dan eksotis. Nuansa alam yang begitu asri dan pemandangan hijau sejuk dari alam memberikan suasana tentram di renung jiwa yang damai dalam keabadian.
Telaga ini tercipta secara alami karena proses alam sejak dahulu kala, menurut legenda dan mitos, telaga sarangan atau telaga pasir ini tercipta karena dilewati oleh naga yang bernama kyai pasir dan nyai pasir.

Kedua naga tersebut adalah sepasang suami istri, namun soal mitos ini adalah suatu keyakinan masing-masing, yang pasti Allah lah yang maha menciptakan apapun juga. Yang perlu kita syukuri sekarang, betapa indah alam yang sudah ada ini.
Telaga Sarangan, dan harus kita jaga bersama sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Sang Pencipta. Telaga Sarangan menjadi objek wisata alam yang begitu elok dan legendaris di kota mungil yang memiliki slogan “The Beauty of Java“.

Melihat dari letak geografisnya, di lereng Gunung Lawu bagian barat tepatnya di Desa Sarangan, Kec. Plaosan, Kab. Magetan, Jawa Timur. Kurang lebih sekitar 16 kilometer dari pusat kota Magetan.
Posisi Telaga Sarangan terletak di ketinggian 1.287 meter DPL (Di atas Permukaan Laut) dan luas telaga sekitar 30 hektar dengan kedalaman 28 meter. Di tengah sebelah barat terdapat pulau kecil yang ditumbuhi pepohonan.

Objek wisata Telaga Sarangan ini mampu menarik puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya. Wisatawan yang datang bukan hanya dari Magetan saja, banyak juga wisatawan yang berasal dari berbagai macam daerah bahkan mancanegara.

Objek wisata ini menjadi salah satu objek wisata andalah yang terletak di kab. Magetan, Jawa Timur dan menyumbangkan sebagian besar dana pemasukan daerah yang diperoleh Magetan.
keindahan Telaga Sarangan yang membuat siapapun jua yang berkunjung kesini tak akan pernah bisa melupakkannya. Inilah hal-hal menarik yang ada di tempat wisata Telaga Sarangan.

Sebelum pengunjung sampai di lokasi Telaga Sarangan, pada perjalanan kamu akan di sambut udara sejuk dan pemandangan sekitar jalanan yang indah. Sayur-sayuran petani yang tumbuh subur, tebing-tebing dengan pepohonan pohon-pohon cemara, dan pemandangan kota tambah dari kejahuan.
Pengunjung juga akan melewati jalanan yang terbilang menguji nyali, karena jalan-jalan berkelok yang cukup tinggi, jalannya sudah sangat bagus, halus dan sangat lebar, meskipun begitu kamu harus tetap berhati-hati.

Saat kamu sampai di wisata telaga Sarangan, dipastikan anda tidak akan merasa kecewa. anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang sungguh mempesona, elok dan menyegarkan pandangan.
Telaga sarangan yang begitu bersih dan bening, udara yang sejuk serta perbukitan yang ditumbuhi pepohonan hijau, dan hutan yang masih sangat asri (pecinta alma biasa menyebutnya sebagai hutan perawan). Sebuah tempat yang sangat cocok untuk melepas penat. Sejenak meninggalkan kesibukan dan keramaian kota.

Pemandangan yang begitu menajubkan ditambah lagi dnegan udara dingin yang bersih begitu terasa sejuk menjadi anugrah Tuhan yang sunggu tak ternilai, kamu akan benar-benar lepas dari pikiran yang jenuh.
Dengan kondisi yang demikian ini, telaga Sarangan menjadi ikon pariwisata andalan Kabupaten Magetan.

Sepanas-panasnya telaga Sarangan, tetap saja udaranya akan terasa sejuk dan menyegarkan. Panas yang ada akan terkalahkan dengan dinginnya udara alam dan indahnya pepohonan yang ada di sekitar.
Tapi yang agak menantang adalah di waktu malam. Waktu di mana air menjadi sangat dingin dan menusuk sampai ke tulang. Ketika kamu berniat untuk menginap di penginapan atau mau camp di Sarangan. Kamu wajib mempersiapkan baju tebal dan selimut akan kamu merasa nyenyak dalam istirahatmu.

Kawasan sekitar telaga Sarangan begitu banyak ditumbuhi tumbuh-tumbuhan yang khas, yaitu pohon pinus dan cemara. Bagi kamu yang menyukai petualangan, bisa kamu coba untuk menelusuri hutan pinus di sekitar Telaga, kamu akan banyak bertemu dengan monyet-monyet alam yang ada di hutan.
Selain itu pengunjung bisa menikmati fasilitas untuk berkeliling telaga seperti perahu air, speed boat, dan becak air. Setelah lelah berkeliling kawasan ini kamu bisa mengisi perut sambil beristirahat di warung-warung makan yang berada di sekitar objek wisata Telaga Sarangan.

Pengunjung juga dapat menitmati masakan kuliner sate kelinci yang enak dan membuat anda ketagihan.Ada begitu banyak pilihan tunggangan kuda ketika kamu berkunjung ke Sarangan. Salah satu tawaran menarik yang jarang dijumpai di tempat wisata lain.
Satu kali tunggangan mengitari telaga Sarangan dikenakan biaya Rp60.000. Kamu bisa request untuk mengendalikan kuda sendiri atau dituntun oleh pawang. wisatawan dapat mengendalikan sendiri, kamu akan dipandu terlebih dahulu bagaimana cara mengendalikan kudanya.

Setelah itu pawang akan melepaskanmu anda untuk mengendalikan kuda, dan kamu tidak perlu khawatir. Pawang kuda tidak akan membiarkanmu begitu saja, ia akan berlari kecil mengikuti laju kuda yang kamu tunggangi.Selain menunggang kuda, kamu juga bisa memilih naik speed boat mengelilingi telaga. Biayanya sama yaitu Rp60.000 untuk satu kali putaran. Dalam satu kapal, bisa diisi lima sampai eman orang, harganya sangat murah

Pengunjung bisa request juga untuk menyetir sendiri speed boad yang ada atau di sopirkan oleh ahlinya. Meskipun kamu menyopirnya sendiri, sang ahli tetap menemani kamu dan rombongan saat mengendarai speed boat.

Menikmati sate kelinci dan nasi pecel yang merupakan masakan khas wilayah ini, dijamin rasanya sedap dan jangan sampai terlewatkan. Selain sate kelinci dan nasi pecel, jajanan seperti bakso, jajanan pentol anget, jagung bakar dan minuman-minuma khas magetan juga tersedia.
Setelah pulang jangan lupa untuk membeli oleh-oleh di toko cinderamata yang juga ada banyak terdapat di objek wisata ini. Di lokasi wisata telaga Sarangan dekat juga dengan pasar Sarangan. Pasar ini cukup tertata rapi dan bersih berbeda dengan pasar tradisional pada umumnya.

Disini, kamu bisa membeli oleh-oleh seperti baju, topi, shall serta banyak cinderamata seperti vas bunga, ukiran bertuliskan telaga Sarangan dan juga banyak souvenir-souvenir lainnya.
Di pasar, juga banyak penjual yang menjajakan jajanan pasar tradisional seperti gethuk lindri, roti bule, lumpia dan lain sebagainya.

Seperti hasil bumi seperti labu gunung, umbi, kentang, sayur-sayuran gunung dan juga buah-buahan seperti strawberi juga banyak tersedia disini.
Setiap tahun di telaga ini diadakan Ritual Labuh / sedekah bumi dengan tujuan untuk mengucapkan syukur kepada Sang Pencipta atas segala berkat dan berkah yang telah diberikan.
Ritual ini biasanya diadakan pada hari Jumat Pon sesuai dengan kalender Jawa. Para pengunjung juga dapat melihat ritual yang diadakan di Telaga Sarangan Magetan ini.

Becak lawu adalah kendaran unik masyarakat Lawu. Eits, jangan membayangkan becak dengan bentuk seperti becak yang sering kamu jumpai di tempat-tempat umum. Becak lawu ini sangat berbeda.
becak ini ialah alat transportasi non-mesin yang digunakan para petani lokal untuk membawa hasil panen ke pusat pasar di Kecamatan Plaosan. Beak lawu ini hanya bisa digunakan di jalan menurun saja, jadi kalau mau balik ke atas ditarik dahulu menggunakan motor atau diusung mobil.

Ketika jaman semakin modern seperti sekarang, populasi becak lawu semakin menurun dan sudah jarang ditemui. Tapi kalau kamu bisa agak berlama-lama di sekitar Sarangan, kamu akan ketemu dengan segelintir orang yang masih menggunakan becak lawu sebagai alat angkut hasil panen.
Untuk melestarikannya, setiap tahun dibuat event kompetisi becak lawu. Bukan untuk adu cepat, tetapi tampil menarik dan cantik. Siapa yang bisa menghias becak lawu dengan wujud yang maksimal, itulah yang menjadi pemenangnya.

Selain diatas tadi, kamu juga bisa melakukan camping di sekitaran taman telaga bersama dengan keluarga atau sahabat. Bahkan ketika ada acara seperti acara kantor untuk agenda piknik bisa dilaksanakan di tempat wisata ini.

Di sekitar objek wisata ini banyak terdapat juga homestay dan hotel untuk penginapan liburanmu dengan keluarga atau acara kantor. Banyak pilihan tempat penginapan yang ada di sana.
Mulai dari hotel berbintang, pondok-an, villa, dan hotel-hotel kelas melati juga ada. Selain itu belakagan ini juga bermunculan beberapa guest host dengan harga yang terjangkau.
Wisata Sarangan juga merupakan objek wisata pilihan bagi para pengantin baru untuk berbulan madu. lokasinya sejuk, tentram dan romantis. Harga penginapan yang tidak terlalu mahal dan juga oleh-oleh, makanan yang ada disini tebilang cukup murah. (utg)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *