SURABAYA, beritalima.com – Pengurus RW.08 Rungkut Mapan Barat, Surabaya, mampu mengimplementasikan pesta demokrasi, Rabu (17/4//2019). Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di wilayah RW ini berlangsung meriah, aman, lancar, dan menyenangkan.
Dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika, 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di RW ini, yakni TPS 26, 27, 28, dan 29, dipersatukan berjajar di satu tenda besar, di Lapangan Timur RMB (Rungkut Mapan Barat). Tenda besar seluas 8×12 meter ini dihias dengan desain khas masing-masing daerah.
Dengan tema tersebut, setiap TPS merepresentasikan masing-masing etnis. Tidak hanya asesoris TPS, tapi juga seragam KPPS-nya. TPS 26 misalnya, KPPS-nya seragam adat Madura, TPS 27 berbusana Tionghoa, TPS 28 pakai baju adat Jawa, dan TPS 29 pakaian Bali.
“Sesuai tema, TPS dihias berbagai etnis. Semua ini untuk mengingatkan warga supaya kita tetap satu meski berbeda-beda,” kata Ketua RW 08 Rungkut Mapan Barat, Wahyu P Kuswanda, saat ditemui di lokasi, Rabu (17/4/2019).
Wahyu menyatakan, TPS Bhinneka ini sudah dikondisikan sedemikian rupa, sehingga warga semangat menggunakan hak pilihnya. Tidak hanya TPS-nya yang dihias unik dan menarik, tapi juga ada panggung hiburan elektone, di samping bazaar makanan.
Lebih dari itu, panitia juga menyediakan sekitar 40 hadiah doorprize bagi para pemilih, dengan hadiah terbesar berupa sepeda.
Wahyu menjelaskan, semua ini dipersembahkan dengan tujuan untuk merepresentasikan kata pesta pada pesta demokrasi, supaya masyarakat antusias nyoblos dengan senang.
“Yang namanya pesta itu kan senang-senang. Menunggu antrean sambil makan dan menikmati hiburan kan menyenangkan,” ujar Wahyu.
Dan yang beda dengan TPS-TPS lainnya, semua pengurus RW ikut terlibat aktif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini. Mereka mensuport kerja KPPS. Mereka berseragam kaos warna putih bertuliskan I LOVE EREMBE, yang artinya saya cinta Rungkut Mapan Barat.
Menurut Roy Mandala Yodha, Humas RW.08 Rungkut Mapan Barat, kaos ini sengaja dibuat supaya warga tahu tempat bertanya di TPS Bhineka Tunggal ini. Mereka inilah yang siap ditanyai dan dimintai tolong di lokasi ini.
Roy mengatakan, dana untuk menggelar pesta demokrasi ini kurang lebih Rp 60 juta. Dana ini berasal dari uang kas dan koperasi RW serta sumbangan sukarela sejumlah warga setempat.
Menurut Roy, warga RW.08 Rungkut Mapan Barat memang kompak. Mereka sepakat untuk memeriahkan dan mensukseskan pesta demokrasi. Misinya, walau beragam etnis dan beda pilihan tapi tetap bersatu.
Sukses dalam kegiatan ini, jelas Roy, semua warga datang ke TPS untuk memberikan hak pilih dengan riang gembira. Dan menurut Wahyu, misi utama ini sukses. Dari sebanyak 1.105 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang hadir di 4 TPS Bhineka Tunggal Ika ini 975 warga setempat, ditambah DPTb 28 orang dan DPK 60 orang, sehingga total sebanyak 1.063 orang.
“Target kami 80 persen, tapi realisasi yang hadir dan memberikan suara justru mencapai 96,2 persen,” pungkas Roy. (Ganefo)
Teks Foto: Suasana ‘Pesta Demokrasi’ di RW.08 Rungkut Mapan Barat, Surabaya, Rabu (17/4/2019).