TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Pesta kembang api yang berlangsung Jumat (30/12) malam menyedot perhatian masyarakat Toraja Utara.Ribuan masyarakat Toraja Utara berbondong-bondong hingga timbulkan kemacetan padati lapangan Bakti saat pesta kembang api itu buka.
Sekitar satu ton kembang api di tempatkan di Patung Salib gunung Singki,acara kembang api tersebut dihadiri oleh unsur Muspida,dan nampak hadir dalam Pesta Kembang Api itu,pembukaannya berlangsung di lapangan Bakti Rantepao,Bupati Toraja Utara,Kalatiku Paembonan,Wakil Bupati,Rinto Yosia Kadang,Ketua DPRD Toraja Utara,Stevanus Mangatta,Kapolres Tana Toraja,AKBP.Arief Satriyo,serta hadir tokoh masyarakat Fredy Battong selaku Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI).
Dari kata sambutan yang di sampaikan oleh Bupati Kalatiku,Pemerintah ingin mengajak masyarakat Toraja Utara untuk berubah,demi membawa kehidupan yang lebih baik.Perubahan itu dapat dilakukan adanya dukungan masyarakat Toraja Utara mendukung setiap program Pemerintah demi terciptanya perubahan itu.
“Apa yang dilakukan oleh pemerintah malam ini,adanya pesta kembang api,rangkaian Lovely Desember 2016 salah satu ujud kepedulian pemerintah untuk mendongkrak Pariwisata dengan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, yang selama ini sektor pariwisata cukup anjlok berkunjung ke Toraja,” jelas Kalatiku saat memberikan kata sambutan tersebut.
Sementara kata sambutan yang disampaikan oleh ketua PMIT Fredy Battong selaku tokoh masyarakat Toraja Utara sekaligus dikenal oleh masyarakat sebagai pengusaha asal Toraja dalam kata sambutannya,diawali semangat heroik khas Toraja,”manasumo” artinya sapaan bagi masyarakat Toraja yang akrab sudah masak kah..?,disertai dengan pekik khas Toraja yang dapat memberikan spirit dengan,”me’uli” langsung di dikomandoi oleh Fredy Battong.
Fredy Battong hanya menyampaikan dalam kata sambutan,betapa hausnya akan hiburan yang dialami oleh masyarakat Toraja Utara.Sebagai bukti,malam Pesta Kembang Api ribuan masyarakat Toraja Utara datang kelapangan Bakti hanya untuk menyaksikan pesta kembang api itu berlangsung.
Tokoh masyarakat Toraja Utara itu terkesan mereka memberikan,’sinyal’ kepada Bupati kiranya hal tersebut menjadi perhatian Pemerintah setempat utamanya Bupati Toraja Utara,agar even-even seperti ini dilakukan secara berkesenambungan untuk menjadi tontonan rakyat yang menarik.(Gede Siwa).