SURABAYA, Beritalima.com |
Demo petani di Lamongan ditenggarai adanya pencabutan subsidi pupuk. Kepanikan ini menimbulkan kegelisahan adanya kenaikan harga-harga. Meskipun belum jelas sumber permasalahan, anggota DPRD provinsi Jatim Go Tjong Pin mengharapkan para petani tidak panik.
Pin, panggilan akrab Go Tjong Pin mengatakan bahwa petambak petambak itu dapat jatah subsidi pupuk, tapi tahun ini ditiadakan.
“Setelah ada pertemuan dengan Menteri Pertanian, dan DPR RI Komisi 4, sekarang tercukupi dan lancar. Di Jawa Timur belum ada Gejolak mengenai harga pupuk naik, dan persediaan di gudang gudang masih cukup. Mudah-mudahan masyarakat tidak panik mengenai pupuk, sehingga harga tetap stabil,”terang politisi asal PDIP ini.
“Untuk 1 tahun kedepan, rencana nya subsidi akan dikurangi. Tapi kalau nanti memang betul-betul dikurangi, apa kekurangan itu bisa diterima para petani? Jika mereka merasa keberatan, para petani ini bisa mengajukan kepada Dinas Pertanian. Karena stok dinas pertanian itu punya cadangan 10%,”tukas anggota komisi E ini.
Lebih lanjut Pin menjelaskan bahwa para petani bisa mengajukan, tapi pengajuan kurang lebih dilakukan setiap tanggal 20, karena setiap tanggal 28, Dinas Pertanian membuat laporan untuk para petani yang membutuhkan subsidi pupuk.
“Cadangan anggaran pupuk di Dinas Pertanian masih ada 10%. Jadi jangan khawatir, yang penting masyarakat jangan panik. Jangan sampai terjadi penimbunan pupuk. Belilah pupuk sesuai kebutuhannya saja. Kalau tidak panik harganya bisa stabil. Sedangkan stock di gudang gudang pupuk di seluruh Jawa Timur untuk 1 tahun ini masih aman,”pungkasnya. (yul)