TORAJA UTARA, beritalima.com – Langkah Dinas Pertanian dan Pertenakan Kabupaten Toraja Utara guna kembali mendongkrak sektor Pertanian, khususnya tanaman komoditi kopi tidak lebih intensif.
Terbukti, dari keterangan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Ir. Daud Pongsapan, M.Si, dari keterangan Kadis, mereka akan mengirim 2 orang petani kopi ke Vietnam.
Pengiriman 2 orang petani kopi dari Toraja Utara ke Vietnam sebagai tindaklanjut dari MOU Pemda Torut dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pertanian ( BPPTP ) untuk memberikan kesempatan bagi petani kopi Torut untuk berguru di Vietnam guna mempelajari budidaya tanaman kopi dengan hasil panen yang unggul dan memiliki cita rasa kopi berkwalitas.
“Ini perlu saya luruskan, yang dikirim bukan PNS dari Dinas Pertanian melainkan 2 orang petani kopi asal Toraja Utara guna melihat lebih dekat cara budidaya serta pemeliharaan tanaman kopi, terlebih kopi Vietnam yang telah mendunia tersebut,” jelas Daud, Sabtu (9/3/2018).
Guna kembali menggairahkan petani tanaman kopi, yang merupakan komoditi andalan Kabupaten Torut, sedikitnya 300 petani kopi yang akan dibina oleh Litbang Pertanian dalam bulan ini.
“Ini sebagai bentuk kesungguhan Pemerintah Kabupaten Torut lebih serius soal menggairahkan petani kopi guna mengembalikan masa kejayaan Toraja Utara selaku penghasil kopi terbaik di Nusantara,” ujarnya.
soal meItu juga sebagai tindaklanjut kerjasaman Pemda Torut dengann Bafan Litbang Pertanian. Lebih jauh dijelaskan oleh Daud, pihaknya akan membagikan pupuk organik secara cuma-cuma kepada petani kopi sebanyak 480 ton serta bibit kopi sebanyak 27.000 batang bibit kopi gratis. (gs).
