Petinju NTT Siap Ciptakan Sejarah Baru di Kejuaraan Tinju Dunia

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Tibo Monabesa adalah salah satu petinju profesional Indonesia asal Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur kembali naik ring tinju untuk mencari kejuaraan Tinju Dunia di Stadion GOR Oepoi Kupang, Minggu (7/7).

Tibo Monabesa, adalah merupakan partai utama di Gelar Dunia Super Kelas Light Fly Weight IBO yang akan melawan Omari Kimweri asal Australia.

Sebagai putra NTT, kata Tibo, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada promotor dan pemerintah dan Chris John Foundation yang mengadakan event ini. “ Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat NTT, pemerintah NTT dan pihak swasta yang mendukung event ini,” kata Tibo dalam jumpa pers di Kupang, Jumat (5/7).

Dalam menghadapi pertandingan ini, kata Tibo, pihaknya sudah mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental.

“ Saya sudah mempersiapkan diri. Tentunya saya mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menciptakan sejarah baru bahwa akan lahir juara dunia dari Indonesia khususnya di NTT,” kata menambahkan.

Partai utama lainnya, yaitu Defry Palulu, asal Waingapu, kabupaten Sumba Timur, juga naik ring tinju. Defry adalah Gelar Super Feather IBO International dan WBC Asia Title akan melawan Ivor Lastrilla asal Philipina, dan Gelar Super Light IBO Oceania dab WBC Asia Title, John Ruba akan melawan Joepher Montano asal Philipina.

Selain itu, juga ada partai tambahan kelas Super Feather Weight – Eman Nahak (NTT, Indonesia) vs Perdrinho Dorego (Timor Leste), Kelas Light Fly Weght Silem Serang (NTT, Indonesia) vs Filipe Atade (Timor Leste), serta Kelas Middle Weight, Maxi Nahak (Atambua, Indonesia) ves Jovelio Joes Bruno.

Chris John, pada kesempatan itu mengapresiasi kepada Elisabeth Liu selaku promotor yang bisa mengadakan event besar ini. Ia berharap event ini akan berjalan dengan baik dan lancar. “ Tentunya, kami mengharapkan semua dari para masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat NTT untuk mensoport para petinju dan bisa bertanding dengan baik. Dan, tak lupa juga harapan saya pastinya pertandingan nanti berjalan dengan aman dan penuh dengan sportivitas,” kata Chris John.

Sementara itu, Elisabeth Liu selaku promotor mengatakan, di NTT potensi petinju banyak sekali dan luar biasa. “ Saya melihat animo masyarakat NTT terhadap tinju tinggi. Tak hanya itu, petinju profesional di Indonesia juga banyak dari NTT. Hal itu yang menjadi alasan selaku promotor mengadakan event di NTT,” kata Elisabeth.

Dengan digelarnya event berskala dunia, kata Elisabeth, maka semuanya akan berdampak terhadap NTT, baik pariwisata, ekonomi maupun olahraga.

Untuk memeriahkan acara ini juga akan diadakan pertandingan eksibisi antara Legenda Tinju Indonesia Chris John melawan Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan juga Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

Tentunya pertandingan ini akan sangat menarik dan membayar kerinduan penggemar tinju Indonesia terhadap penampilan Chris John yang sudah lama tidak turun ring. Event ini akan dimeriahkan juga oleh kehadiran Legenda Tinju Indonesia lainnya yang Juara Dunia Pertama asa Indonesia yaitu Ellyas Pical.

Selain itu, untuk membina bibit – bibit petinju baru, pada Sabtu (6/7) akan diadakan Pertandingan Tinju Amatir tingkat nasional sebanyak 14 partai. Tentunya pertandingan ini akan seru dan jangan dilewatkan karena bisa jadi mereka juga akan menjadi penerus Chris John dan Tibo Monabesa. Akan ada Expo dan Food Festival yang akan dibuka mulai hari ini, Jumat pukul 15.00 di GOR Flobamora Kupang yang akan diresmikan Wakil Gubernur dan akan dihadiri semua petinju.

Event tinju yang terbesar di NTT ini mendapat support dari Pemda NTT, Kemenpora, Kemenpar, Mitra Event, Chris John Foundation, Armin Tan Boxing Camp dan banyak rekanan lainnya. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *