SURABAYA, beritalima.com – SD Muhammadiyah 15 Surabaya, yang juga dikenal dengan sebutan SDM Limas, memang cukup kreatif dalam mengedukasi siswa-siswinya. Salah satu kreasinya, SD ini punya program Pembelajaran Luar Kelas (PLK).
PLK ini diadakan rutin di tempat yang beda-beda, bahkan juga di luar kota. Pekan lalu, kegiatan ini dilaksanakan di Planetarium Loka Jala Crana Surabaya dan di KFC Ahmad Yani Surabaya.
Sebanyak 133 siswa yang terdiri dari kelas 3 Ir soekarno, 3 M.Hatta, 3 Bj Habibie, dan 3 Ki Hajar Dewantara, mengikuti kegiatan ini.
Hartatikningsih, koordinator kegiatan, mengatakan, taget kegiatan ini siswa dapat mengetahui letak gugusan tata surya dan tahu cara pembuatan burger dan ayam goreng super krispi secara langsung.
“Anak-anak berpetualang di dua tempat tersebut. Kegiatan iniĀ diharapkan membuat siswa lebih memahami materi yang sedang dan akan dipelajari di kelas masing-masing,” kata Hartatikningsih.
“Mereka bisa melihat secara langsung di lapangan, sehingga tidak hanya sekedar teori, tapi juga praktik,” tambahnya.
Kegiatan ini diawali dengan mengajak para siswa keliling museum TNI AAL Loka Jala Crana. Mereka ditunjukkan berbagai macam peralatan perang para pejuang mulai dari senjata, baju dan kendaraan perang.
Kendaraan tempur itu di antaranya kapal, pesawat, helikopter, artileri medan, dan replica KRI Dewaruci, kapal latih bagi taruna/kadet AAL, TNI AL.
Diterangkan, KRI Dewaruci berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI AL. Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci.
Setelah puas melihat benda-benda bersejarah tersebut, para siswa baru diajak ke planetarium di dalam Museum Loka Jala Crana yang lokasinya berada di Komplek Angkatan Laut Bumimoro, Morokembangan, Surabaya.
Di planetorium para siswa belajar mengenai pergerakan benda-benda langit dan sejarah alam semesta. Siswa dapat melihat keindahan bintang-bintang yang membentuk rasi. Hampir semua anak berucap puji syukur atas ciptaan Allah Swt tersebut.
Selesai menikmati keindahan alam semesta lewat planetorium, para siswa menuju KFC Ahmad Yani, Surabaya. Mereka sudah siap membawa bahan-bahan untuk membuat burger, yaitu roti, mayones, chiken peti, dan sayur.
Di KFC para siswa diajari cara membuat burger yang baik dan tepat, mulai dari cara menyusun isi burger sampai pengemasan yang rapi. Selain itu juga proses pembuatan ayam goreng khas KFC super krispi.
Semua rangkaian acara tersebut dijalani para siswa dengan antusias dan riang gembira.
“Aku senang sekali kegiatan PLK, karena aku bisa belajar langsung, sehingga aku lebih paham dengan materi yang diajarkan ustadz/ustadzah,” ujar Farel Fayruz, siswa kelas 3 BJ Habibie.
“Saya juga senang bisa belajar rasi bintang di planetarium, dan bisa makan burger buatan saya sendiri. Rasanya lezat,” sambung siswa lainnya.
Tidak hanya para siswa, para wali siswa juga hampir senang dengan adanya kegiatan ini, terutama mereka yang sempat ikut mendampingi putera/puterinya.
“Anak-anak juga sangat antusias belajar membuatĀ burger. Mereka bukan hanya menikmati burgernya, namun juga mengerti bahan-bahan yang dibutuhkan dan bagaimana cara membuatnya,” tambah ibu Zaidan ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini menurut saya sangat mendukung pembelajaran tematik yang sudah diterima secara teori di kelas,” pendapat Vince Suziliantine, wali siswa kelas 3 Ir Soekarno, Abraham Azka.
“Dengan adanya kegiatan PLK ini anak-anak bisa belajar praktek langsung, sehingga bisa terintegrasi antara teori dan praktek. Anak2 jadi tambah semangat belajar,” tuturnya. (Ganefo)