MADIUN, beritalima.com-Meski hari libur, petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kominfo, dan instansi terkait di Kota Madiun, Jawa Timur, bersama TNI-Polri, menyusuri jalan jalan di sepanjang kota, Sabtu 25 April 2020, malam.
Tujuannya, mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun. Terutama di warung warung kopi. Hal ini untuk menekan agar virus Covid-19 tidak masuk Kota Madiun dan tetap zero.
Bahkan petugas tidak hanya menyasar penjual di pinggir jalan besar. Penjual di tepi bantaran sungai dibawah jembatan Manguharjo, juga tak luput dari patroli.
Memang ada beberapa warga yang masih tidak menggunakan masker, termasuk beberapa warung kopi yang menyediakan bangku dan tikar.
Tak mau ambil resiko, petugas langsung membubarkan pembeli yang minum kopi di tempat dan menyingkirkan kursi serta melipat tikar. Seperti yang tampak di warung kopi bawah jembatan Manguharjo.
Kepala Satpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo, mengatakan, operasi kali maupun sebelumnya, semua petugas memang diminta tegas, naman tetap santun.
“Tidak ada kekerasan. Memang tegas, tapi tetap santun,” kata Sunardi Nurcahyo.
Tampak turut dalam patroli tersebut, diantaranya juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah. (Dibyo).
