SURABAYA, beritalima.com – Ini cukup menguntungkan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Perusahaan co-marketing jumlahnya kian bertambah banyak.
Selasa (26/9/2017), BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak menambah jumlah perusahaan co-marketing. Jumlahnya 4 perusahaan sekaligus, yakni RS PHC, Quds Royal Hotel, Lapis Kukus Surabaya, dan Rollas Cafe.
Perjanjian kerjasama co-marketing ini ditandatangani Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, Dirut RS PHC, Agus Ahmadi, HR Manager Quds Royal Hotel, Sutarto Soepiady, Owner Lapis Kukus Surabaya, H.Arif Ratiyan, dan Owner Rollas Cafe, Benny Waluyo.
Dalam co-marketing ini, keempat perusahaan tersebut memberikan tawaran menarik pada semua peserta BPJS Ketenagakerjaan. RS PHC misalnya, siap memberikan potongan harga Vaksin HPV (Quadrivalent) dan kamar rawat inap.
Disebutkan, untuk 3 kali Vaksin HPV, peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya bayar Rp 2.086.400,-, kendati harga umum Rp 2.332.000,-. Dan yang butuh kamar rawat inap, rumah sakit milik PT Pelindo III ini mendiskon 15 persen untuk 3 hari pertama.
Terus bagi peserta yang butuh istirahat di Quds Royal Hotel, untuk room dapat potongan 35 persen, food & beverages discon 10 persen, dan loundry juga discon 10 persen.
Discon 10 persen juga diberikan pada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mau bersantai ria di Rollas Cafe Surabaya. Sedangkan yang ingin menikmati legitnya Lapis Kukus Surabaya, discon 5 persen.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, mengatakan, untuk mendapatkan potongan-potongan harga itu peserta cukup menunjukkan kartu kepesertaan.
Dikatakan, keuntungan dari co-marketing ini tidak hanya bisa dinikmati pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan, tapi juga bagi perusahaan peserta co-marketing.
Karena, lanjut Deni, pihaknya akan mempromosikan perusahaan co-marketing melalui weebsite BPJS Ketenagakerjaan, sehingga bisa diketahui semua peserta, yang pada ujungnya akan meningkatkan capaian/produksi/omset perusahaan.
Diungkapkan pada wartawan, penandatanganan perjanjian kerjasama co-marketing ini merupakan bagian dari sosialisasi untuk menambah kepesertaan.
Acara yang digelar di Quds Royal Hotel ini dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha Kesyahbandaran Tanjung Perak, Suaji Sentot, dan sekitar 100 undangan yang meliputi pimpinan perusahaan peserta, calon peserta, dan beberapa ketua asosiasi perusahaan di lingkungan Tanjung Perak.
“Harapan kami dari kegiatan kini mampu menambah jumlah kepesertaan di kawasan Tanjung Perak,” kata Deni di sela acara.
Dikemukakan, dalam kegiatan ini ada beberapa kelompok pekerja yang dibidik untuk jadi peserta, di antaranya pengemudi truk di kawasan pelabuhan, anak buah kapal (ABK) dan pegawai non aparatur sipil negara (ASN).
“Kami berharap dari kegiatan ini hingga akhir tahun nanti akan ada penambahan 3.000 peserta,” ujarnya optimis.
Angka tersebut akan menambah jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak yang hingga akhir Agustus kemarin tercatat 69.332 tenaga kerja aktif dari 1.869 perusahaan aktif.
Disebutkan, masih banyak tenaga kerja di lingkungan Tanjung Perak yang belum terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berharap para ABK, para pengemudi truk serta pegawai non ASN terlindungi jaminan sosial yang iurannya cuma Rp 16.800,- per bulan,” pungkasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani (kanan), dan Dirut RS PHC, Agus Ahmadi, menunjukkan berkas kerjasama co-marketing yang baru ditandatangani, Selasa (26/9/2017).
