JAKARTA,BERITA LIMA – Pentahapan pencalonan gubernur dan wakil gubernur Maluku, memasuki tahap pengembalian berkas pencalonan ke partai-partai politik. Kendati demikian, untuk Golkar sendiri mengusung rekomendasi tanpa mahar bagi bakal calon gubernur yang mendaftar di Golkar. Kendati demikian, nilai tawar rekomendasi tersebut harus menggandeng kader partai.
” Para calon gubernur atau wakil gubernur Maluku, kalau mau memperoleh rekomendasi dari partai Golkar, nilai tawarnya harus gandeng kader kami. Contohnya Maluku, kami 1 suara dan menetapkan Pak Ramli Umasugi yang kami usulkan ke DPP. Selain hasil survei tetap siapapun calonnya harus gandeng Pak Ramli,” tegas Agrapinus Rumatora, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (20/05/2024), di Jakarta.
Dirinya memperjelas, entah itu Murad Ismail tetap harus gandeng kader kami jika menginginkan rekomendasi Golkar. Begitupun Hendrik Lewerissa, Jeffry Rahawarin, Said Latuconsina dan Febry Tetelepta.
” Nilai tawar kami tetap kader partai sebagai kesepakatan seluruh unsur baik dari tingkat ranting hingga DPD II se Maluku dan I,” sebutnya lagi. (ulin)