Banjarnegara -beritalima.com. Pilihan Kepala Daerah di Banjarnegara yang diikuti oleh 3 pasaangan calon yaitu Hadi Supeno – Nurheni W, Wahyu Kristianto – Saeful Muzad, dan Budhi Sarwono – Syamsudin. Hingga berita ini diturunkan pelaksanaannya masih dalam perhitungan suara dan berlangsung aman dan damai. Menurut Komisioner KPU Banjarnegara, Rahadian Hari menyebutkan jumlah pemilih Pilkada yang terdaftar sebanyak 177.957 jiwa pemilih yang terbagi dalam 1742 TPS. Dan pelaksanaan proses Pilkada telah dilaksanakan tahap demi tahap sesuai dengan perundang-undangan.
Ditempat terpisah, waktu akan melaksanakan pencoblosan salah satu calon Bupati Budhi Sarwono mengharapkan Pilkada kali ini dapat berjalan dengan damai, tidak gonto-gontokankan, tidak saling menghujat, jangan saling menyalahkan dan jauh dari unsur dendam.
“Apabila saya dipercaya menjadi Bupati Banjarnegara, maka tidak ada yang namanya copot-mencopot pejabat Pemerintah sepanjang bisa bekerja dengan benar.”tuturnya. “Banjarnegara akan saya bawa yang lebih Gilar-Gilar lagi(Gilar-Gilar motto saat sekarang-red). Untuk mewujudkannya adalah dengan peningkatan infrastruktur dengan akses jalan dibangun sehingga tidak ada jalan yang rusak, peningkatan dunia pendidikan dengan memberi beasiswa bagi siswa miskin dan tenaga honorer honornya akan ditingkatkan, dan akan mendatangkan investor untuk mengurangi pengangguran.” sambungnya. Selain itu, pria yang murah senyum ini mengatakan bahwa untuk meningkatkan penerimaan anggaran daerah(PAD) langkah awal yang ditempuh adalah dengan menciptakan pemerintah yang bersih, jujur, menjunjung kebenaran tanpa KKN sehingga bila terpilih Bupati, beliau tidak meminta setoran.
Dilain kesempatan, pasangan calon Bupati no urut 2 Wahyu Kristianto mengungkapkan akan mewujudkan Banjarnegara yang kompetitif, agamis dan bahagia. Dengan cara peningkatan faktor SDM, peningkatan indeks pembangunan dan penurunan angka kemiskinan. Senada dengan paslon kedua, “langkah awal untuk mewujudkannya adalah semua Aparatur Sipil Negara diharapkan memiliki integritas dan karakter yang bebas dari pungli, hal ini telah saya buktikan pada proses Pilkada ini saya tidak melakukan money politik”. ujarnya. Waktu disinggung tentang rencana 100 hari ke depan bila terpilih menjadi Bupati, Salah satu anggota DPRD Propinsi Jateng ini menjelaskan akan melakukan penguatan data agar pembangunan dapat terencana dengan baik. Salah satu bentuknya adalah dalam dunia pendidikan, validasi tenaga pendidikan dan tenaga pendidikan akan dimutakhirkan sehingga peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai dan pemberian reward sesuai bagi tenaga honorer. “Agar PAD Banjarnegara meningkat maka langkah strategis yang akan ditempuh bila saya terpilih menjadi Bupati adalah dengan menciptakan Banjarnegara ramah investasi dengan indikator terjadi peningkatan infrastruktur terutama jalan, peningkatan SDM melalui perijinan yang bebas pungli dan adanya ketersediaan tempat”, ungkapnya diakhir wawancara. (Edi)