Pilkada Surabaya 2020, Siapa Cawali dan Cawawali yang ditunggu – tunggu ?

  • Whatsapp

Catatan : Singky Soewadji

Mbok Banteng mungkin sekarang sedang bimbang dan galau.

Machfud Arifin Mantan Kapolda Jatim itu semakin mantap di Pilwali Surabaya.

Rekom 5 parpol telah diborong, PPP, PKB, Gerindra, PAN dan Demokrat.

Meski sudah lebih dari cukup maju di Surabaya 1, tak menutup kemungkinan dapat tambahan kursi.

Nasdem konon juga sudah beri rekom, tinggal Golkar dan PSI belum menentukan sikap.

PDIP jelas mengusung calon sendiri lah, partai pemenang gitu lho…!

Tapi ya ini justru bebannya, calon musuh nya bukan orang sembarangan.

Apa lagi banyak tokoh ternama di Surabaya yang jelas terang-terangan mulai merapat.

Bos Dahlan Iskan yang ternyata punya syahwat mengangkat Azrul Ananda anaknya menjadi cawali mendamping Machfud Arifin dan Presiden Persebaya misalnya.

Belum lagi Taipan Alim Markus Bos PT Maspion yang juga sesepuh lebih dari 680 organisasi Tionghwa ikutan terang-terang mendukung.

Nama Machfud Arifin walau mantan kapolda Jatim dan mantan ketua pemenangan Jokowi – Ma’aruf di Jatim, namun kurang familiar bagi masyarakat Surabaya.

Tapi sosok pendampingnya sebagai cawawali dan pendukungnya tidak boleh dipandang sebelah mata.

Jelas ini yang akan membuat Mbok Banteng tambah bimbang.

Lha wong calon yang disodorkan PDIP Jatim dan DPC Surabaya dianggap belum ada yang mumpuni.

Sementara sosok Eri Cahyadi calon yang diusulkan Emak Petahana ke Mbok Banteng juga bukan kader PDI-P dan termasuk orang yang masih kemarin sore.

Mbok Banteng harus mengatur ulang strategi, membuat gebrakan menjatuhkan pilihan ke orang yang bukan itu-itu saja.

Dengan munculnya orang yang jarang disebut tiba-tiba muncul, Mbok banteng mungkin sekarang sedang bimbang.

Bagaimana tidak ?
Orang yang jarang disebut itu tiba-tiba muncul di bursa pilwali Surabaya, yang muncul di beberapa pekan terakhir ini, telah menarik perhatian dengan aksi borong rekom.

Tapi Mbok Banteng bukan politisi kemarin sore yang matang karena karbitan, pada setiap event pilkada, rekom dari DPP PDI-P selalu turun last minute, dan selalu menghentak dan penuh kejutan.

Analisa para pengamat politik selalu meleset, karena Mbok Banteng memang sangat susah ditebak, semakin berambisi seseorang calon, akan semakin tersisihkan.

Namun apa salahnya kali ini saya mencoba memprediksi, siapa yang akan di calonkan oleh Mbok Banteng untuk menjadi cawali dan cawawali Surabaya.

PDI-P punya dua calon paling kuat untuk cawali Surabaya, Puti Guntur Soekarno dan Whisnu Sakti Buana, selain masih punya kader lainnya seperti misal Armudji, Dyah Katarina, Indah Kurnia dan Baktiono.

Prediksi saya, Puti Guntur Soekarno yang akan mendapat rekom, selain ektabilitasnya paling tinggi saat ini, cucu Bung Karno ini bisa dipersuapkan untuk maju ke Jatim 1 tahun 2024.

Dimana 2024 nanti diprediksi Khofifah akan maju sebagai cawapres.

Kembali ke prediksi Puti sebagai cawali Surabaya 2020, siapa yang akan digandengkan sebagai cawawali ?

Menurut saya ada tiga opsi :

Bila yang dipilih adalah dari kader PDI-P, maka akan muncun tiga nama kuat, Armudji, Dyah Katarina dan Baktiono.

Bila dari birokrat, nama sekota Hendro Gunawan menempati posisi terkuat, tapi bukan tidak mungkin Eri Cahyadi yang dicalonkan untuk meredam dan penuhi syahwat Mak-e Arek Suroboyo.

Opsi ketiga bila Golkar digandeng maka Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur, KH Zahrul Azhar Asaad atau yang akrab dipanggil Gus Hans yang bakal dijadikan wakil.
(Singky Soewadji)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait