JAILOLO,beritalima.com-Dinas Pemberdayaan Pemerintahan Desa(DPM-PD)Halmahera Barat,dalam tahun anggaran 2021 mengusulkan anggaran mencapai 2,3 miliar,yang bakal diperuntukan bagi pergelaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa(Pilkades)serentak di 23 Desa,yang dijadwalkan bakal dihelat pasca pelantikan kepala daerah pada Pilkada serentak nanti.
Kepala DPM-PD Halbar,Asnath Sowo kepada wartawan Selasa(6/10)dikantor Bupati menjelaskan,usulan anggaran sebesar 2,3 milyar yang diperuntukan bagi pelaksanaan Pilkades itu,diagendakan bakal dibahas bersama DPRD melalui komisi I yang dijdwalkan bakal digelar Rabu(7/10).Jadi usulan ini juga belum fainal,karena masih dalam proses pembahasan lagi dengan DPRD,”terangnya.
Menurut Asnath,pelaksanaan Pilkades serentak di 23 Desa yang bakal digelar pasca pilkada ini juga seiring dengan pencabutan moratorium Pilkades oleh Kemendagri tertanggal 31 Desember.
Dimana,dari 23 Desa yang bakal melaksanakan pilkades tersebut,hingga sampai saat ini hampir sebagian besar dijabat oleh Pejabat sementara(Pjs).
Selain itu,untuk persiapan pelaksanaan Pilkades serentak sendiri oleh DPM-PD sebelumnya juga sudah dilakukan pembentukan panitia tingkat Kabupaten,Bahkan ada sebagian Desa juga yang sudah membentuk Panitia Pilkades.
Saat ditanya apakah pergelaran Pilkades serentak nantinya juga dimungkinkan juga diikuti oleh lima desa di Kecamatan Jailolo Timur,Asnath mengakui bisa saja bersamaan,jika sudah ada penerbitan kodefikasi desa oleh Kemendagri.
“Pilkades serentak di 23 Desa ini kebanyakan juga di Jailolo.Kalau untuk lima desa di Jailolo Timur bisa saja digelar bersamaan,dengan syarat sudah ada kodefikasi desa ditahun depan,”pungkasnya.(Ay)
