Timika,beritalima.com. Pilot perempuan bernama lengkap Raden Roro Iin Irjayanti yang merupakan anak Timika yang lulus SD, SMP hingga SMA di Timika, Kabupaten Timika, Papua, Rabu (5/2), berhasil mendarat perdana di Bandara Mozes Kilangin Timika membawa pesawat Airbus A320 milik maskapai penerbangan Citilink dengan rute Denpasar-Timika.
Sapaan akrab captain pilot Iin, perempuan yang telah memiliki satu anak ini, tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika kemudian disambut belasan rekan seangkatannya yang sudah menunggu di terminal kedatangan sebelum pesawat landing.
Iin mengaku merasa terharu hingga gemetar saat akan landing di kota di mana Ia dibesarkan, terakhir kali kembali ke Timika pada tahun 2012, dan itupun sebagai penumpang pesawat, bukan sebagai pilot. Bahkan, yang lebih mengejutkan lagi, Ia disambut oleh rekan-rekan seangkatannya selama besar dan bersekolah di Timika.
“Masya Allah, itu luar biasa, apalagi disambut dengan teman-teman angkatan 2003 (SMA) yang luar biasa. Saya terima kasih buat teman-teman yang sudah menjemput kaya gini tuh sangat-sangat nggak disangka banget. Pokoknya saya sayang kamu smua,” kata Iin.
Perempuan kelahiran Jayapura pada 4 November 1985 ini, lulusan dari SD Inpres Timika 1, SMP Negeri 2 Timika dan SMA Negeri 1 Timika. Lulus SMA pada tahun 2003, kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Tangerang, Banten pada tahun 2004 dan lulus tahun 2006, kemudian memulai karirnya di dunia penerbangan sebagai seorang pilot.
“Pertama kali saya di Batavia Air dari 2006 sampai 2013, selama tujuh tahun. Setelah itu saya bergabung dengan Kal Star Aviation dari 2013 Januari sampai dengan 2017. Dan dari 2017 September sampai sekarang saya di Citilink,” ujarnya.
Untuk saat ini, posisinya sudah berada ditingkat paling puncak untuk posisi pada pilot, yaitu, captain pilot. Dan untuk di Citilink, satu-satunya pilot perempuan dengan tingkat yang paling tinggi.
“saya sudah yang paling puncak posisinya untuk saat ini, alhamdulillah saya sudah mencapai tingkat yang paling puncak yaitu captain, dan kebetulan captain di Citilink baru satu-satunya saya. Di Indonesia sudah ada sekitar enam atau tujuh orang, tapi di Citilink baru saya sendiri, dari sekian banyak pilot perempuan,” ungkapnya.
Iin yang semasa sekolah aktif di Kepramukaan Saka Dirgantara di Timika, berpesan kepada generasi muda Indonesia khususnya di Kabupaten Timika agar tidak hanya mengandalkan mimpi dalam bercita-cita untuk meraih impian. Sebab, menurut dia, mimpi saja tidak cukup untuk meraih impian dan cita-cita tanpa dibarengi dengan usaha. Kalau kita cuma mimpi tanpa dengan usaha, itu sama saja nihil. Jadi, terus semangat. Apapun impian kamu, apapun cita-cita kamu, terus kejar dan terus berdoa.
(Timika/Lasatia)