Serdang Bedagai
Beritalima-Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto memimpin kegiatan analisa dan evaluasi (anev) Operasi Ramadniya Toba 2016 di ruang Posko Operasi yang berlokasi di Pos Pelayanan rest area Sei Bamban, Senin (11/7).
Pada anev tersebut, Kapolres menekankan perlunya ditingkatkan upaya-upaya kepolisian untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan memelihara situasi kamtibmas tetap kondusif. Kapolres Sergai memprediksi bahwa selama seminggu ke depan lonjakan arus hanya terjadi saat sore hingga malam hari dan perlu diantisipasi akhir pekan menjelang pelaksanaan operasi selesai, yaitu mulai hari Jumat (15/7) hingga Minggu (17/7).
Mengingat libur anak sekolah segera berakhir dan anak-anak sekolah kembali masuk sekolah pada hari Senin (18/7). Pada anev tersebut dijelaskan selama 11 hari pelaksanaan operasi Ramadniya Toba 2016, di wilayah hukum Polres Sergai telah terjadi 7 buah kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 3 orang, luka berat 3 orang dan 18 orang luka ringan.
Sementara kejadian kriminalitas berjumlah 4 kasus dan kejadian menonjol orang meninggal dunia tertabrak kereta api sejumlah 1 kasus.”Ujar Kapolres
Dalam kegiatan ini Hadiri pada kegiatan anev tersebut adalah Wakapolres Sergai, para Kasatgas Operasi dan Perwira Posko Operasi. Karena arus lalu lintas cenderung berkurang kepadatannya maka kendaraan yang melintas di jalinsum akan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga bila tiba-tiba ada hambatan di jalan seperti kendaraan / masyarakat yang menyeberang maka akan menjadi kerawanan berupa kejadian kecelakaan lalu lintas dan bisa berpotensi kecelakaan beruntun.
Hal ini Seperti kejadian kecelakaan pada hari Kamis (7/7) lalu yang melibatkan sebuah mobil double cabin, sebuah bentor dan dua buah kendaraan roda dua dengan korban 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat sedangkan 7 orang lainnya luka ringan.Katanya
Berkaitan dengan kerawanan tersebut, Kapolres memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli dan penjagaan pada lokasi rawan laka. “Kalau perlu dipasang traffic cone atau water barrier di tengah jalan yang dapat memaksa pengguna jalan mengurangi kecepatannya, ” kata Kapolres Sergai
Lanjut Kapolres “berharap tinggal seminggu lagi pelaksanaan operasi, kecelakaan lalu lintas dapat harus dapat ditekan seminimal mungkin. Keberhasilan pelaksanaan operasi Ramadniya Toba 2016 selain untuk mewujudkan kelancaran lalu lintas masyarakat pengguna jalan yang melaksanakan mudik lebaran, juga memprioritaskan keselamatan para pengguna jalan. Selanjutnya situasi kamtibmas juga harus dipelihara tetap kondusif,
oleh karenanya Kapolres menekankan untuk digiatkan kembali patroli bersinggungan antar Polsek jajaran disertai dengan penjagaan obyek-obyek vital seperti perbankan dan tempat-tempat transaksi keuangan lainnya . “Polres juga akan laksanakan patroli skala besar sebagai bentuk show of force untuk meningkatkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, ” pungkas Kapolres . (sugi).
Photo: Kapolres Sergai pimpin anev Operasi Ramadniya Toba 2016 di Posko Operasi Sei Bamban, Senin (11/7).(sugi)