SURABAYA, beritalima.com| Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi prestasi kinerja bawahannya dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya selama ini. Berkat kegigihannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah memberikan anugerah Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LKPPD) 2017 kepada Jatim dengan kategori tertinggi.
“Jawa Timur menempati urutan tertinggi. Jadi bukan pertama tetapi tertinggi dalam kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Berikutnya disusul Jawa Barat, kemudian NTB,” ujarnya saat memimpin Apel Pagi di Halaman Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Senin (29/4) pagi.
Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim dalam komando Pakde Karwo dan Gus Ipul. Dimana di dalamnya terdapat partnership dan sinergitas yang sangat luar biasa dari seluruh elemen masyarakat Jatim, baik DPRD, dunia usaha dan dunia industri.
“Pasti ini adalah kerja keras dari saudara-saudara semua yang bekerja di lapangan. Jadi forum pagi ini adalah forum dimana saya merasa perlu menyampaikan langsung kepada mereka, kinerja terbaiknya oleh Pak Mendagri dianugerahkan pada tanggal 25 April kemarin di Banyuwangi pada Hari Otoda,” kata Gubernur Khofifah.
Dengan prestasi yang telah dicapai, orang nomor satu di jajaran Pemprov Jatim ini berharap agar tetap bersemangat dan kuat dalam membangun sinergitas diantara seluruh elemen strategis di Jatim.
“Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan kepada kita semua. Membangun seluruh elemen positif dan produktif yang ada di dalam diri kita masing-masing,” pungkasnya.
Ia juga meminta agar kepala dinas, asisten dan kepala biro untuk memberikan ruang inovasi kepada para staf. Kepada seluruh pimpinan OPD tetap terus melakukan inovasi dan kreatifitas.
“Saya meyakini saudara punya sangat banyak pikiran out of the box. Akan menjadi referensi baru bagaimana sesungguhnya birokrat menjadi pioner dari berbagai penyelenggaraan manajerial sistem,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan selamat menjelang bulan suci Ramadhan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Bagi umat Islam, Ramadhan merupakan bulan yang penuh kemuliaan dan bisa memaksimalkan ibadah yang wajib maupun sunnah.
“Saya minta semua saling menghormati baik yang sedang berpuasa maupun yang tidak sedang menjalankan ibadah bulan Ramadhan. Maka semuanya bisa tetap menjaga suasana saling menghormati,” pungkasnya. (rr)