MATARAM’ beritalima.com – Pemprov Jatim kembali mengadakan kegiatan kunjungan kerja Pokja Wartawan yang tergabung di bawah koordinasi Pemprov ke Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kunjungan kerja Pokja Wartawan Pemprov Jatim ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Jatim Aries Agung Paewai.
“Kami berharap lewat kunjungan ini kerjasama dan sinergitas antara Pemprov Jatim dengan Pemprov NTB akan semakin meningkat”. ungkap Aries sapaan lekat Kabiro Humpro Setda Prov. Jatim saat pertemuan dengan Biro Humpro Prov. NTB di Kantor Gubernur NTB, Jl. Pejanggik, No. 12, Mataram, Rabu(16/10).
Aries menjelaskan, kegiatan kunjungan ini merupakan wujud sinergitas yang baik antara Pemprov Jatim dengan teman-teman media atau wartawan. “Hampir semua media tergabung di Pokja Pemprov Jatim. Namun demikian, kami juga tetap membuka akses bagi media yang tidak masuk dalam pokja untuk liputan kegiatan di lingkup Pemprov Jatim,” urai Aries.
Dirinya menambahkan, berkat keharmonisan ini semua media juga ikut memeriahkan HUT Pemprov Jatim yang digelar pada tanggal 12 Oktober lalu.
Aries berharap, Biro Humas dan Protokol Setda Prov. NTB juga bisa melakukan kunjungan ke Jatim beserta Pokja Wartawannya. Apalagi, Jatim merupakan ekonomi terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Banyak potensi yang ditawarkan di Jatim, baik di sektor industri maupun pariwisata.
“Saya yakin kedatangan kami bersama Pokja Wartawan Pemprov Jatim ini akan mampu meningkatkan PAD NTB. Sekali lagi kami tunggu kedatangannya di Jatim,” pungkas Aries disambut tepuk tangan semua yang hadir.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Protokol NTB Najamuddin Amy menyampaikan, apresiasi atas dipilihnya Pemprov NTB untuk lokasi kunjungan Pokja Wartawan Pemprov Jatim.
Bahkan, ia yakin dengan belajar dari Pemprov Jatim wilayahnya akan semakin maju dan berkembang.
“Kami selalu banyak belajar dari Jatim, dan beberapa kali Jatim juga menjadi acuan kami dalam pengambilan keputusan,” tukas Najam sapaan akrab Kabiro Humpro NTB.
Kunjungan kerja ini sendiri dilaksanakan untuk melihat pengembangan dan potensi pariwisata di wilayah NTB. Mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika serta melihat kesiapan pembangunan sirkuit Moto GP. Selain itu, juga melihat pembangunan yang dilakukan Pemprov NTB pasca gempa setahun lalu di kawasan Gunung Sari, Kab. Lombok Barat. (Rr)