Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Wabup Trenggalek Ingatkan Sejarah Kelam Tahun 1965

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Telah terjadi peristiwa kelam di tahun 1965 dan menjadi catatan hitam dalam kehidupan berbangsa di Indonesia. Kejadian sejarah tersebut, tentu tidak boleh terulang kembali di masa mendatang. Yakni pemberontakan Gerakan 30 September (G30S) yang menimbulkan banyak sekali korban. Baik itu dari jajaran petinggi TNI, tokoh agama maupun masyarakat. Untuk itu, bangsa Indonesia harus bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa yang telah terjadi 57 tahun silam.

Pesan itu disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek Syah Muhamad Nata Negara saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Pendapa Manggala Praja Nugraha, Sabtu (1/10/2022).

“Semoga kita bisa mengambil hikmahnya yang semoga ini membawa ke kehidupan yang lebih baik lagi, khususnya untuk Kabupaten Trenggalek,” tuturnya.

Menurut Wabup muda itu, saat sekarang Indonesia tengah dalam kondisi yang sedang terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19. Sehingga, seluruh elemen masyarakat harus benar-benar lebih waspada. Diharapkan, dalam momen Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini akan menjadi titik tolak menghadapi tantangan kedepan terutama untuk pemulihan dan penataan ekonomi.

“Apalagi kita hari ini sedang berada di tengah-tengah kondisi yang tidak pasti yang semoga dengan peringatan Kesaktian Pancasila ini sekali lagi kita bisa menghadapi ketidakpastian ini dengan lebih baik lagi,” pungkas wabup. (her)

beritalima.com

Pos terkait