BLITAR, beritalima.com – Berawal dari kepeduliaan dan perhatian yang mendalam para pemerhati budaya dari berbagai kalangan dan golongan yang berkehendak menjunjung tinggi budaya dan dengan maksud supaya di Kabupaten Blitar khususnya mempunyai agenda wisata tahunan khususnya wisata budaya yang sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah; juga di Kabupaten Blitar terdapat situs yang menjadikan kebanggaan masyarakat yakni Candi ” Palah ” di Penataran yang merupakan Ikon Kabupaten Blitar maka pariwisata situs Candi ” Palah ” Penataran yang merupakan candi negara dan merupakan situs terbesar di Jawa Timur mengandung nilai filosofis didalamnya adalah nilai budi luhur atau budi pekerti dengan tujuan supaya kita dan generasi penerus anak – anak kita bisa mengenal lebih dekat dan mendalam terhadap warisan budaya ( Cultural Heritage, Red ) di daerahnya sendiri.
LP2BN atau Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara yang sudah sejak sebelas tahun lalu secara konsisten menggelar acara Kirab Tumpeng Agung Nusantara ” Gotong Royong ” dan saat ini di tahun 2022 sudah digelar yang ke – XI dengan serangkaian acara yang dimulai dari ” Piuning ” yakni singgah ditempat leluhur untuk berdoa dan pengambilan air ( Tirta, Red ) suci. Dan pada tanggal 9 Juni 2022 beberapa hari yang lalu telah diawali oleh LP2BN Cabang Tulungagung dengan menggelar doa dan pengambilan air di Tirta Panguripan Candi Penampihan di Desa Geger yang termasuk wilayah desa wisata di Kecamatann Sendang Kabupatenn Tulungagung.
Ritual doa dan pengambilan tirta dalam kegiatan piuning ini para budayawan dan pemerhati budaya berkumpul dari Candi ” Palah ” Penataran yang untuk pertama kali berangkat menuju Candi Kotes untuk mengadakan ritual dan pengambilan air suci dilanjutkan ke Situs Rambut Monte, Candi Sawentar, Candi Simping di Kademangan kemudian diteruskan ke Candi Mleri, Candi Kalicilik serta ke Candi ” Palah ” Penataran dan terakhir mendakan ritual doa di pusara Makam Bung Karno Kota Blitar,” jelas Ki Aris Sugito, Ketua Umum LP2BN kepada awak media.
Dalam penjelasan tambahan, Ketua Umum LP2BN memberikan keterangan bahwa ” Jadwal acara Kirab Tumpeng Agung Nusantara ” Gotong Royong ” Ke – XI setelah usainya acara ” Piuning ” akan dilanjutkan acara – acara yang telah disusun dalam jadwal yakni untuk hari Jum’at tanggal 24 Juni 2022 adalah ” Jamasan ” bagi seluruh panitia KTAN ” Gotong Royong ” Ke – XI di Candi ” Palah ” Penataran kemudian pada tanggal 25 Juni 2022 diadakan ” Kundala Tirta ” yakni menyatukan air suci dari berbagai sumber dan dari pagi sebelumnya juga diadakan ” Lomba Sesaji ” bagi masyarakat umum; lanjut pada tanggal 26 Juni 2022 digelar acara ” Ruwatan Massal ” dan pergelaran Wayang Kulit dimana ” Ruweatan ” adalah suatu adat istiadat leluhur Jawa untuk membersihkan segala kotoran di badan, jasmani dan rohani dan dibawakan oleh Ki Dalang Buono Sejati, serta pada puncak acara digelar prosesi Kirab Tumpeng Agung Nusantara ” Gotong Royong Ke – XI yang dimulai dari situs Bale Kambang di Desa Modangan yang masuk wilayah Kecamatan Nglegok menyusuri jalan sepanjang satu kilo meter peserta kirab menuju Candi ” Palah ” Penataran untuk mengikuti Upacara Budaya Hari Peresmian Candi ” Palah ” Penataran yang Ke – 824 dimana akan dihadiri ratusan budayawan dari seluruh Nusantara dari lintas agama yang berbaur dan menyatu dalam acara budaya dengan semangat ” Persatuan dan Kesatuan “, tambahnya. ( Hen/Ich/Red )