MADIUN, beritalima.com- Penjabat (Pj) Bupati Madiun, Jawa Timur, menghadiri acara sosialisasi program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi anggota Kodim 0803/Madiun, Kamis 30 Agustus 2018.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Madiun, Boedi Prijo Suprajitno, mengatakan, program kependudukan dan keluarga berencana merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang tangguh serta meningkatkan derajat pertahanan guna memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program KKB mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya mewujudkan manusia Indonesia sejahtera disamping program pendidikan dan kesehatan. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menyebutkan bahwa Program KB adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga serta peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera,” kata Boedi.
Program Kependudukan dan KB di Kabupaten Madiun, lanjutnya, sudah cukup berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan data hasil Surve Sosial Nasional (Susenas) tahun 2016 yang menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk (LPP) Kabupaten Madiun sebesar 0,28.
“Sedangkan tingkat kelahiran sebesar 2.02. Untuk itu tugas kita kedepan adalah mempertahankan LPP dan menurunkan angka kelahiran hingga mencapai 2,” tambahnya.
Pran Babinsa, paparnya, semakin nyata setelah diberi kemampuan oleh BKKBN sebagai penyuluh dan penggerakan program KKB. Ini merupakan peran TNI (Babinsa) dalam menudukung pelaksanaan program kependudukan dan KB diwilayah kerjanya.
“Babinsa, salah satu ujung tombak di wilayah untuk ikut membantu mensukseskan program KB dengan aktif menggerakkan calon akseptor agar menjadi peserta KB aktif, khususnya KB MKJP. Kemudian melaksanakan advokasi, komunikasi informasi dan edukasi program KKBPK kepada masyarakat dan aparat pemerintahan,” urainya.
Tak hanya itu, Babinsa juga berperan menjalin kemitraan dalam pelaksanaan program KKBPK, mendukung pelaksanaan pelayanan KB, kesehatan reproduksi serta peningkatan partisipasi KB pria, mendukung peningkatan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga (PK3), melaksanakan peningkatan kapasitas pelaksanaan program KKBPK dilingkungan TNI, merealisasikan dukungan sarana dalam pelaksanaan program KKBPK di lingkungan TNI dan onitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program KKBPK,” terangnya.
Boedi juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas komitmen bersama terhadap pelaksanaan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang selama ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Semoga ke depan bisa lebih baik dan lebih berhasil lagi,” pungkasnya.
Hadir pada acara ini diantaranya Plt Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat (sebagai Nara Sumber), Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas PPKB, PPPA Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, Kasdim 0803/Madiun, Kasiter Korem 081/Madiun, Babinsa dan anggota Kodim 0803/ Madiun. (Rohman/Dibyo).
Ket. Foto: Boedi Prijo S (pakai peci).
