Mayarakat Butuh Pelayanan Bukan Berdinas Diluar Daerah Terus
TAMBRAUW, Berita lima.com – Salah satu Mahasiswa Perguruan Tinggi yang ada di salah satu kampus di kota Sorong asal Kampung Werbes Kabupaten Tambrauw bernama Yekwan meminta kepada Pjs Bupati Tambrauw Elisa Sroyer agar jangan terlalu banyak berkantor di hotel yang ada dikota sorong saja, tetapi coba berkantor di Sausapor selama 22 hari penuh agar bisa melihat kekurangan masyarakat Tambrauw, Kamis (13/04)
Hal ini dikatakan Yekwan ketika berbicara dengan media ini di Kota sorong, salah satu contoh adalah ketika masyarakat membutuhkan perhatian pemerintah tetapi lagi-lagi mulai dari Pjs Bupati sampai pada Sekda pun tidak ada ditempat, untuk itu sebagai mahasiswa kami sangat menyesal, ujarnya.
“Jangan datang ke Tambrauw untuk menghabiskan uang, ditunjuk sebagai Pjs Bupati itu harus ada ditempat, bukan berkantor dihotel di kota sana dan berangkat keluar daerah yang tidak penting, itu namanya menghambur-hamburkan uang rakyat saja,” ungkapnya.
Menurutnya, contoh yang terjadi adalah dikampung Werbes salah satu kampung yang berada di Kabupaten Tambrauw, Kampung ini terletak di bagian pesisir dan Jarak antara kampung Werbes dan Ibukota kabupaten Tambrauw tidak jauh.
Meskipun jaraknya dekat, masih banyak fasilitas yang harus diperhatikan oleh pemerintah setempat. Antara lain perumahan milik masyarakat, Serta sarana prasarana sekolah yang banyak kekurangan tetapi tidak ada perhatian serius sama sekali dari pemerintah.
Salah satunya adalah sarana untuk anak-anak sekolah usia dini, yang sampai sekarang tidak pernah disentuh oleh pemerintah kebanyakan dari mereka adalah anak-anak Yatim Piatu yang diasuh oleh pihak gereja setempat, mereka ditampung di panti asuhan Werbes, kisaran mereka yang ada dipanti asuhan ada 22 yang boleh dibilang Semua adalah anak-anak asli Papua dan kondisinya sangat memprihatinkan sekali, tetapi pemerintah seperti tutup mata terhadap masalah ini, tegasnya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak terkait yang ada di Pemerintahan Tambrauw belum berhasil ditemui media ini guna dimintai tanggapannya. (Ji)