SURABAYA, beritalima.com | Tak ingin gagal lagi dalam Pemilu Legislatif tahun 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Jawa Timur mulai menyusun kekuatan. Langkah strategis yang ditempuh di antaranya mencari sosok-sosok berkualitas.
Ketua DPP PKP Jatim, Ir Peter Sosilo SH MH, mengatakan, pihaknya kini tengah menjalankan langkah-langkah strategi untuk menggapai kemenangan dalam Pileg 2024 mendatang. Partai yang sebelumnya bernama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini tak ingin kembali gagal seperti Pileg 2019 lalu.
“Untuk itu, DPP PKP Jatim akan mencari kader-kader yang berkualitas, berbobot dan berdedikasi tinggi pada masyarakat untuk diajak bergabung dan dicalonkan dalam Pileg 2024 mendatang,” tandas Peter, Senin (29/11/2021).
Diungkapkan, dalam Pileg 2019 lalu partai ini hanya mendapatkan 4 kursi di DPRD Tingkat II di Jatim. Kedepan, di samping mencari tokoh-tokoh masyarakat yang berkualitas, DPP PKP Jatim akan lebih selektif. Kriteria lainnya, akan merekom kader-kader yang mau bekerja keras.
Peter juga mengemukakan, DPP PKP Jatim kini terus melengkapi jaringan infrastruktur baik di tingkat kabupaten/kota, kecamatan sampai kelurahan. Bersamaan itu, juga terus menambah posko di beberapa daerah. Sementara ini sudah ada 5 posko di Jatim untuk melayani keanggotaan, kaderisasi dan informasi kepartaian, yakni di Malang Raya, Blitar, Banyuwangi, Madiun, Bojonegoro dan Surabaya.
Partai ini juga siap menggarap masyarakat milenial. Salah satu upaya yang dilakukan diantaranya adalah dengan merekrut kader-kader milenial berkualitas dan menempatkannya dalam kepengurusan.
Pendek kata, tegas Peter, DPP PKP Jatim memastikan tidak akan sembarang menerima permohonan calon legislatif (caleg). “Kami partai dengan nama dan misi baru, tentu saja ingin caleg yang benar-benar potensial dan populer. PKP Jatim tak mau caleg yang hanya ingin ramai-ramai saja,” ujar politisi yang juga sebagai lawyer ini.
Selain itu, partai ini juga akan menyasar kelompok massa Confused (bingung). Kelompok massa ini, kata dia, bingung karena banyaknya partai yang bermasalah dan tidak mematuhi janji saat kampanye. Mereka kecewa karena telah membantu suatu partai yang ternyata kadernya banyak diterpa masalah. Kelompok inilah yang akan menjadi incaran PKP Jatim.
Diutarakan, pihaknya akan melantik kepengurusan pada Desember mendatang, kemudian melanjutkan penguatan partai. Dia berharap, setelah partainya lolos verifikasi faktual dan ikut Pemilu, akan memiliki keterwakilan di parlemen semua tingkatan. Mulai dari level kabupaten/kota, provinsi, hingga Pusat. Untuk itu, PKP Jatim sudah memiliki kriteria-kriteria untuk pengajuan caleg nantinya.
PKP Jatim juga akan menunjukkan keseriusannya dengan membuat surat tugas kepada seluruh kepengurusan di daerah. Peter juga mengancam akan langsung mengganti pengurus di kabupaten/kota yang tidak mau bekerja.
Progres saat ini DPP PKP Jatim sudah melayangkan 23 Surat Keputusan (SK) terkait kepengurusan di
kabupaten/kota di Jawa Timur, dan akan disusul dengan 7 SK untuk kepengurusan PKP di kabupaten/kota lainnya pada Selasa (30/11/2021). Peter memastikan pada akhir tahun ini kepengurusan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur sudah terbentuk. (Gan)
Teks Foto: Ketua DPP PKP Jatim Ir Peter Sosilo SH MH (tengah) bersama jajaran pengurus DPP PKP Jatim lainnya.
