SURABAYA, Beritalima.com |
Israel kembali membuat teror. Serangan polisi Israel di Masjid Al Aqsha Palestina di akhir Ramadhan ini membuat banyak pihak geram. PKS Jatim turut mengecam dan mendorong agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut mengecam penyerangan itu.
“Kami mengecam keras dan menyerukan pemberian sanksi internasional terhadap Israel lantaran menyerang warga Palestina di Masjid Al Aqsa,” tegas Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jawa Timur.
Dwi Hari Cahyono, Ketua Fraksi Keadilan Bintang Nurani DPRD Provinsi Jawa Timur dalam kesempatan yang sama juga mendorong agar pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan sikap untuk turut mengutuk aksi Polisi Israel itu.
“Ini masalah kemanusiaan, selama ini Israel sudah merampas hak-hak masyarakat Palestina. Kini, Israel ingin merampas hak-hak beragama mereka. Sudah saatnya Pemerintah Provinsi Jatim turut mengecam aksi-aksi brutal ini,” tegas Dwi.
Seperti telah banyak diberitakan, Polisi Israel pada Jumat (7/5/2021) menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem, di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari tanah yang diklaim para pemukim Yahudi. Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur, kata petugas medis Palestina dan polisi Israel.
Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan antihuru-hara. Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan puasa ini.
Irwan menambahkan bahwa otoritas Israel menunjukkan kepada dunia betapa mereka tidak punya empati, tidak punya nurani, hilang rasa kemanusiaan dan toleransi sebagai warga dunia. Irwan kemudian juga meminta pemerintah RI bersikap tegas dan menggalang kekuatan internasional untuk mengecam dan memberi sanksi atas tindakan brutal Israel ini.
“Indonesia sebagai negara muslim terbesar dunia akan selalu mengambil peran terdepan dalam pembelaan terhadap kemerdekaan dan perlindungan hak-hak rakyat Palestina,” sambutnya bersemangat.
Secara khusus, Irwan menyerukan kepada anggota PKS di Jatim untuk memohon pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar tercipta suasana damai dan kondusif di manapun, khususnya di Palestina.
“Mari turut berdoa, semoga semuanya semakin damai, khususnya di Palestina. Alhamdulillah pasca peristiwa penyerangan, banyak anggota PKS di Jatim mengutuk aksi teror polisi Israel itu,” ujarnya.
Ia kemudian menjelaskan aksi mengutuk dari anggota PKS itu salah satunya direpresentasikan dengan membuat twibbon “Indonesia Mengutuk Serangan Zonis ke Al Aqsha” sebagai bentuk dukungan untuk Palestina yang disher melalui akun media sosial masing-masing.(Yul)
