PLATO Foundation Kuatkan Peran Wartawan Perangi Kasus Narkoba

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tidak hanya menjadi tugas penegak hukum saja. Peran media dalam upaya menyebarkan informasi sangat dibutuhkan juga dalam upaya P4GN.

Karena itu, PLATO Foundation yang bergerak di bidang rehabilitasi sosial, pengembangan diri dan pemberdayaan masyarakat, bersama Community Anti Drug Coalitions of America (CADCA) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, berharap peran media dalam upaya P4GN.

“PLATO Foundation tidak hanya mengurusi rehabilitasi saja, tapi juga dalam hal pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Serta menggandeng dan bekerjasama dengan Pemerintah, Kemenristek dan peran serta media,” kata Direktur PLATO Foundation, Dita Amalia, saat menggelar Workshop ‘Penguatan Peran Media dalam Mendukung Program Pencegahan Narkoba Berbasis Masyarakat’ di Grand Darmo Suite Hotel Surabaya, Kamis (10/3/2022).

Dita mengakui pentingnya kolaborasi dengan insan media. Sebab, PLATO Foundation fokus pada penanganan anak dan dewasa. Dari data PLATO Dita sebutkan, lama penggunaan Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) paling banyak di tempat tongkrongan. “Dan, alasan seseorang atau anak menggunakan narkoba, 57% diajak teman,” lanjutnya.

Ketua AJI Surabaya, Eben Haezer, yang dihadirkan sebagai narasumber, mengungkapkan pentingnya jurnalisme untuk mengadvokasi persoalan publik. Eben mengatakan, saat ini eranya jurnalisme advokasi atau jurnalisme yang mampu menggerakkan publik untuk berwacana dan bertindak.

Peran jurnalisme dalam menyikapi kasus narkoba harus lebih digali lagi, sehingga tidak hanya berpatokan pada rilis informasi yang diberikan oleh penegak hukum saja, tapi bisa mendalami apa yang menjadi dasar atau alasan penyalahguna maupun pelaku pengedar narkotika.

“Kalau hanya seputar 5 W dan 1 H dipastikan semua pemberitaan yang ada isinya sama. Maka dari itu, rekan jurnalis harus bisa menggali dan mendalami kasus tersebut. Serta mengetahui sisi lain dari pemberitaan itu,” harapnya.

Terpisah, lewat daring, Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo dalam workshop ini menambahkan, peran media sangat penting. Sebab selama ini masyarakat masih salah kaprah dalam menyikapi apa itu narkoba. Ada yang menganggap sebagai doping bahkan obat kuat.

“Untuk itu peran awak media sangat penting dalam menginformasikan apa itu narkoba dan apa bahaya serta dampaknya jika dikonsumsi. Mari kita bersama-sama dan bersinergi dalam mendukung dan mengkampanyekan ‘war of drug’, dan menyadarkan masyarakat tentang bahaya narkoba,” pintanya. (Gan)

Teks Foto: PLATO Foundation bersama narasumber dan wartawan dalam workshop penguatan peran media dalam mendukung program pencegahan narkoba Kamis (10/3/2022).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait