Plh. Sekdaprov Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya Launching Vaksinasi Presisi Door to Door

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto melaunching Vaksinasi Presisi Door to Door di Lapangan Mapolda Jatim, Jalan A. Yani Surabaya, Rabu (14/7).

Vaksinasi Presisi Door to Door ini merupakan program yang dilaksanakan pemerintah provinsi, pemerintah kota, TNI-Polri untuk menyukseskan vaksinasi. Untuk mendukung program ini terdapat 29 unit kendaraan Mobil Ambulance dari Dinkes Kota Surabaya (10 unit), Dinkes Prov Jatim (5 unit), Polda Jatim (10 unit), Kodam V/Brawijaya (4 unit).

Setiap satu tim ambulance berisi 4 orang petugas. Mereka terdiri dari petugas screening, administrator dan driver. Sasaran vaksinasi diperuntukkan bagi masyarakat kumuh yang memiliki kesulitan akses komunitas, seperti pondok pesantren, panti asuhan, panti sosial, asrama dan daerah yang membutuhkan.

Seusai launching, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu mengapresiasi langkah Polda Jatim bersama Kodam V/Brawijaya bergotong royong mempercepat vaksinasi Covid-19 di Jatim. Semua ikut bergerak bersama untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.

“Terima kasih Pak Kapolda dan Pak Pangdam sinerginya bersama Pemprov Jatim untuk hadir dalam rangka memperkuat masyarakat dengan program vaksinasi ini sehingga bisa terhindar dari Covid-19,” ujar mantan Bupati Tulungagung itu.

Menurutnya, dengan program ini, petugas bisa mendatangi door to door kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.

Meski sudah mendapatkan vaksinasi, Heru kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Seperti menggunakan masker, menjaga jarak yang aman, mengurangi mobilitas, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, launching Vaksinasi Presisi Door to Door dilaksanakan hampir serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka penanganan Covid-19.

Sebagaimana diketahui, lanjut Kapolda Nico, Covid-19 masih terus berkembang dan ada beberapa kegiatan bersama yang telah dilakukan antara Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya dengan jajaran Polda Jatim.

Selain vaksinasi, Polda Jatim bersama Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya sudah melaksanakan PPKM Darurat dengan sinergi melakukan penyekatan di 7 titik bahkan ditambah menjadi 9 titik. Kemudian penyekatan antar kabupaten yang semula 82 titik menjadi 98 titik. Selain itu, juga telah dilaksanakan operasi yustisi bagi masyarakat yang tidak mematuhi Inmendagri No. 19 Tahun 2021.

“Tentunya masih banyak kegiatan lain yang dilaksanakan bersama-sama. Namun ada yang membuat kita bahagia adalah kekompakan kita. Di Jawa Timur ini sinergitas TNI-Polri dan pemerintah provinsi sampai kabupaten/kota, bahkan sampai ujung terdepan di level empat pilar yakni Lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, dan tenaga kesehatan baik di desa dan puskesmas,” pungkasnya.(*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait