SUMENEP, beritaLima – Impian masyarakat pulau Kangean kabupaten Sumenep Madura untuk menikmati listrik PLN nyala 24 jam akhirnya akan segera menjadi kenyataan setelah beberapa tokoh masyarakat, akademisi dan tokoh agama yang tergabung dalam Komunitas Warga Kepulauan Kangean (KWKK) mendesak dengan mendatangi gedung DPR RI untuk mengadakan rapat dengar pendapat(RDP) bersama Dirut PLN, kepala PLN Jawa Bali dan kepala PLN wilayah Pamekasan pada tgl 31 Januari 2018 yang lalu.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut, kepala PLN area Pamekasan dan kepala PLN Sumenep datang ke pulau Kangean pada hari Kamis tgl 22 Februari 2018 gelar sosialisasi tentang kepastian listrik PLN nyala 24 jam.
Di depan camat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua kepala desa di pulau Kangean kepala PLN area Pamekasan Puguh Prijandoko memastikan PLN di pulau kangean akan nyala 24 jam dan akan diuji coba mulai hari Jumat tgl 9 Maret 2018.
“Saya memastikan listrik di kangean akan nyala 24 jam.Kalau tidak, jabatan saya taruhannya”, ujar Puguh dan langsung disambut tepuk tangan oleh para undangan yang hadir.
Kendati demikian lanjut puguh, untuk nyala 24 jam ini dibutuhkan persiapan yang matang sebelumnya Seperti permohonan penambahan kuota bbm ke pertamina, pengamanan jaringan harus bersih dari sentuhan pohon karena jarak aman dari pohon ke jaringan minimal 3 meter.
Sebelum menyala 24 jam penuh, pihak PLN akan mengadakan uji coba terlebih dahulu.”Kami rencanakan uji coba dua kali dalam seminggu yakni hari Jumat dan Minggu mulai tgl 9 maret 2018 sambil melihat optimalisasi mesin dan bbm. Selain itu kami juga akan memigrasi pelanggan pasca bayar ke prabayar,karena pelanggan yang masih pasca bayar sebanyak 4536”, ungkapnya.
Sementara itu, camat Arjasa Drs.Mohammad Farid Wadjdi,Kp,M.Si yang juga turut hadir dalam acara tersebut berharap kepada semua kepala desa untuk segera mensosialisasikan kepada masyarakat, sehingga ketika tim dari PLN turun, masyarakat sudah memahami perlunya beralih ke pra bayar.
Hal senada juga disampaikan ketua Komunitas Warga Kepulauan Kangean (KWKK) H.Syafiudin, SH, MH lewat sambungan telpon kepada media beritalima.com menyatakan, menyambut baik langkah langkah yang dilakukan pihak PLN. H. Syafiuddin berharap tidak ada lagi penundaan realisasi PLN nyala 24 jam, karena berdasarkan RDP tgl 31 Januari 2018 yang lalu sudah disepakati PLN nyala 24 jam mulai 19 Februari 2018.
“KWKK memandang listrik 24 jam adalah program pemerintah yang tidak boleh dikaitkan dengan prabayar”tegas Syafiuddin.”Jadi tidak ada alasan lagi bagi PLN untuk menunda nunda program PLN nyala 24 jam”, tambahnya.
(Fach/ An)