Sidoarjo, beritalima. Com | Periode Februari-April tahun 2020 ini, sebanyak 159 PNS Sidoarjo akan memasuki masa purna tugas atau pensiun. Tiga diantaranya adalah kepala dinas. Yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs. Ec. M. Ali Imron, MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB dr. Ika Harnasti serta Kepala Dinas Sosial Drs. Eko Udijono. Pagi tadi, Selasa, (21/01)
Mereka di undang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo di kantornya untuk menerima SK Pensiun, piagam penghargaan, tali asih, serta kartu Taspen yang dikemas dalam kegiatan Pelepasan Purna Tugas PNS dilingkungan Pemkab Sidoarjo. Secara simbolis penyerahan dilakukan oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH. Penyerahan disaksikan oleh Sekda Sidoarjo H. Ahmad Zaini, Manager Umum dan SDM PT. Taspen cabang Surabaya Didik Supriyanto serta Kepala BKD Sidoarjo Ridho Prasetyo.
Plt. Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan masa pensiun merupakan akhir perjalanan seorang PNS sebagai abdi negara. Tugas-tugas birokrasi yang selama ini dilakukan akan berakhir setelah pensiun. Namun ucap Plt. Bupati Sidoarjo, masa pensiun hendaknya tidak menjadi batasan untuk melakukan pengabdian dimasyarakat, bangsa dan negara. Dikatakannya kebahagiaan seorang pegawai ketika memasuki masa purna tugas adalah dalam keadaan sehat walafiat. Akan tetapi masa pensiun bukan akhir dari aktifitas dan kreatifitas. Semangat dan optimisme setelah pensiun harus tetap dipupuk untuk memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat.
“Kami mengucapkan selamat, semoga bapak ibu memasuki masa pensiun dengan bahagia, dengan hati yang ihklas, dan mudah-mudahan bapak ibu sehat selalu dan bisa tetap memberikan sumbangsih pemikiran bagi Kabupaten Sidoarjo,”ucap Plt. Bupati Sidoarjo yang diamini seluruh undangan yang hadir.
H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan pelepasan purna tugas PNS seperti ini merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi pemerintah atas jasa selama ini bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo. Momen seperti ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai motivasi para pensiuanan untuk tetap berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Dikatakannya keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo tidak terlepas dari para kiprah para pensiunan.
“Hasil pembangunan yang telah berhasil diraih Kabupaten Sidoarjo saat ini tentu tidak bisa dilepaskan dari kinerja dan pengabdian bapak ibu sekalian, untuk itu kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dan pengabdian yang diberikan sehingga Kabupaten Sidoarjo bisa seperti ini,”ujarnya.
Manager Umum dan SDM PT. Taspen cabang Surabaya Didik Supriyanto menghimbau kepada para PNS yang akan memasuki pensiun untuk berhati hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Taspen. Dikatakan akhir-akhir ini kasus penipuan kerap terjadi kepada para pensiunan. Modusnya melalui telepon yang mengabarkan bahwa PT. Taspen akan membagikan deviden kepada para pensiunan dengan syarat menyerahkan sejumlah uang. Bahkan ada seorang pensiunan yang telah tertipu. Penipu tersebut meminta korbannya untuk menyetorkan sejumlah uang bila tidak ingin uang pensiunannya di stop selama tiga tahun.
“Saya mohon kepada bapak ibu calon pensiunan supaya lebih berhati-hati apabila ada telepon dari seseorang yang mengatasnamakan Taspen yang akan membagikan deviden, hal ini agar dihiraukan karena ini merupakan penipuan,”pesannya.
Dalam kesempatan tersebut Didik juga menginformasikan bahwa PT. Taspen akan mengadakan program Kios Warga bagi para calon pensiunan maupun pensiunan. Bagi yang berminat untuk bisa membuka kios syaratnya hanya menyediakan ruangan berukuran 3×3 meter. Perlengkapan kios seperti rak maupun produk yang dijual sudah ada yang menyediakan. Pembayarannya bisa menggunakan dana tabungan pensiun maupun di Bank BRI sebagai mitra kerjasama. Kios tersebut juga dapat digunakan sebagai tempat pembayaran online.
Selain itu PT. Taspen melalui Bank Mandiri Taspen juga akan mengadakan program Wirausaha Mantab. Usahanya budidaya ikan lele dikolam terpal. Selain itu juga pertanian sayuran hidroponik. Luas lahan yang dibutuhkan 50m2. Semua bahan bakunya dari Bank Mandiri Taspen. Dan nantinya akan ada pelatihan kepada para pensiunan yang berminat. Hasil panen dari usaha tersebut akan diserahkan ke Bank Mandiri Taspen sebagai bentuk cicilan modal yang diberikan.
Sementara itu Kepala BKD Sidoarjo Ridho Prasetyo mengatakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas PNS sebagai bentuk ucapan terimakasih Pemkab Sidoarjo. Kegiatan seperti ini sengaja diselenggarakan sebelum PNS tersebut pensiun. Harapannya agar para PNS yang akan memasuki masa purna tugas dapat hadir seluruhnya. Dengan begitu tali silaturahim dan rasa kekeluargaan dapat terbangun dengan baik. Dalam kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pemberian SK pensiun, pemberian piagam penghargaan purna tugas dari bupati Sidoarjo, pemberian tali asih dari dana sosial Korpri, dan pemberian tabungan hari tua kepada PNS yang memasuki masa purna tugas bulan Februari 2020. Informasi terkait hak dan kewajiban peserta Tespen juga akan disampaikan dalam kegiatan seperti ini.
Ridho juga menyampaikan bahwa semua layanan kepegawaian tanpa dipungut biaya. Termasuk proses pensiun maupun klaim tabungan hari tua yang tidak ada pungutan dalam bentuk apapun. Dirinya menyampaikan BKD memberikan berbagai kemudahan sebagai bentuk komitmennya dalam melayani masyarakat. Seperti dalam hal proses klaim tabungan hari tua, PNS tidak perlu jauh-jauh datang ke PT. Taspen yang berada di Surabaya. Cukup melalui aplikasi SKPT Online yang dibuat Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan PT. Taspen. Selain itu juga tersedia mobil layanan Taspen yang beroperasi di kantor BKD Sidoarjo, ujarnya. (kus)