SITUBONDO, Beritalima.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Kopri PMII cabang Kabupaten Situbondo mengunjungi mbah Sudarmo (84) seorang janda tua yang tinggal di sebuah gubuk yang dikabarkan sakit selama 9 bulan hingga kakinya lengket karena tidak mampu berobat, serta dua Korban bencana lainnya yang terjadi sepekan terakhir.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian kami terhadap masyarakat yang kurang mendapatkan perhatian masyarakat. Karena menurut anaknya yang selama ini yang menjaga beliau sama sekali tidak ada sentuhan dari pemerintah daerah,” Ucap Ach.Hasan PC PMII Situbondo. Jumat ( 21/7).
Berawal dari informasi sebuah media online, Pempinan Cabang (PC) PMII berinisiatif dan menetspkan melalui meeting bersama dinas sosial untuk melihat langsung dan memberikan sumbangan seadanya kepada ibu Sudarmo yang selama ini mendekam dalam gubuk yang tidak layak dan sangat memprihatinkan.
“Saya bersyukur karena dalam hal ini dinas sosial yang memang kompeten dalam mengurusi masalah sosial di kabupaten Situbondo. Karena setelah kami koordinasi dan menyampaikan keadaan ibu Sudarmo yang sudah berumur 84 tahun beliau dengan sigap langsung mengiyakan untuk menyambangi dan memberikan sumbangan,” Lanjutnya.
Mewakili PMII Ach. Hasan berharap pada pemerintah untuk benar-benar memperhatikan keadaan masyarakatnya. Usai mengunjungi mbah Sudarmo Rombongan PMII dan Kadis Sosial Kabupayen Situbondo melanjutkan mengunjungi korban bencana lainnya yaitu ke keluarga Khaliq korban tenggelam diperairan Mlandingan dan Rahma alias Sadiq
korban kebakaran di Kecamatan Sumber malang.
“Kami sangat berterima kasih kepada kepala dinas sosial H. Lutfi Prihatin SH yang sekaligus majlis pertimbangan IKA PMII Situbondo, yang berkenan bersama kami melakukan anjang sana terhadap masyarakat kurang mampu,”Tukasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah Kepala Dinas Sodial Kabupaten Situbondo H.Lutfi Prihatin,SH mengatakan kegiatan hari ini hanyalah spontanitas bersama PMII berdasarkan informas, Dirinya akan melakukan upaya sebaik mungkin melalui TKSK dan akan membantu penerbitan SPM bagi mbah Sudarmo untuk kepentingan berobat, jika yang bersangkutan memenuhi kreteria yang disyaratkan.
“Kami mendengar mbah Sudarmo tidak terjamah AKP dan tidak memiliki kartu KIS, kami akan cek ke BPJS kesehatan dan kami pasti bantu semaksimal mungkin sesuai aturan yang berlaku, terkadang rasa kepedulian dan kemanusiaan muncul tapi terkendala dengan sebuah aturan,” Singkatnya.
Keluarga Mbah Sudarmo berterima kasih adanya kunjungan dari PC PMII dan Kadinsos juga pihak Desa Silomukti serta Camat Mlandingan, karena sejak tadi malam mbah Sudarmo sudah mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas Mlandingan berkat perangkat upaya pihak Desa dan kecamatan.(Joe).
