Poktan Ternak Mandiri Parahita Young Farmer Melirik Peluang Usaha Ternak Kambing Tanpa Rumput

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Kali keempat anggota kelompok tani ternak mandiri Parahita Young Farmer desa Wates kecamatan Wonoboyo kabupaten Temanggung datang ke Wonosobo ke Griya Ternak kambing dusun Kemiri desa Wringinanom kecamatan Kertek untuk berkonsultasi dengan pemilik griya ternak ini. Belajar bagaimana cara memelihara kambing domba yang baik dan benar.

Dalam kesempatan tersebut anggota kelompok tani ternak Mandiri, Nirmanto mengatakan kelompok taninya baru berjalan setahun ini dengan usaha awal membuat scrine pembibitan kentang dan strawberi. Dimana setahun ini kelompok ini telah menanam bibit strawberi sebanyak 3.000 polibag.

Bacaan Lainnya

“Hasil panennya kita kirim ke Wonosobo 4 hari sekali, rata – rata 4 kg.” Jelas Nirmanto.

Sementara itu mengenai ternak domba, dia menjelaskan awalnya ketika membaca di salah satu Sosmed di Wonosobo mengenai beternak kambing tanpa rumput namun hanya menggunakan makanan kering.

“Kami awalnya tidak percaya.” ungkanya dengan tegas.

Namun, lanjut Nirmanto, dia mendapat informasi yang membuat kelompoknya sedikit percaya dan masih ragu-ragu.

“Setelah mendengar informasi tersebut kami belum merespon karena berfikir yang namanya berternak tidak akan lepas dari mencari rumput.” Paparnya. pada Rabu (3/7)

Dengan seringnya mendengar adanya peternak yang memberi makan kambing tidak dengan rumput hanya dengan makanan kering. Kemudian kelompok tani ternaknya membuktikan informasi tersebut mendatangi lokasi griya ternak.

Setelah kali ketiga belajar secara langsung cara perawatan dan pemeliharaannya cukup diberi makan dari bahan kering akhirnya kami percaya.

“Kami yang beranggotakan 15 orang sepakat mantab memelihara domba.” Tandasnya.

Dia mengungkapkan, bila dihitung mengambil bibit dan pakannya lebih murah divtempat ini dibandingkan dengan lainnya.

“Selain itu, dibandingkan dengan lambing biasa yang panennya bisa setahun bahkan lebih. Sedangkan beternak domba lebih menguntungkan dimana 3 – 4 bulan sudah dapat dijual dengan cara ditimbang per kilo beratnya. Ini yang makin menarik.” Tambahnya.

Disebutkan kelompoknya sudah menyediakan kandang berukuran 6 x 36 meter dengan kapasitas isi 500 kambing.

“Karena keterbatasan modal baru terisi belum ada 100 ekor.” Kata dia.

“Kami berharap setelah memelihara ternak domba nantinya kehidupan anggota kelompok ternak mandiri akan lebih baik terangkat perekonomiannya.” Pungkas Nirmanto. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *